Ilustrasi. Foto: Freepik.
Eko Nordiansyah • 18 August 2025 12:46
Tokyo: Indeks Nikkei 225 mencatat rekor tertinggi baru di level 43.683,56 atau naik 0,7 persen pada perdagangan Senin pagi. Kenaikan ini didorong oleh pelemahan yen yang memberikan keuntungan besar bagi saham eksportir, terutama produsen otomotif.
Yen tercatat melemah 0,2 persen terhadap dolar AS sehingga meningkatkan nilai repatriasi laba perusahaan eksportir.
Saham otomotif menjadi pendorong utama penguatan indeks. Toyota Motor naik 1,58 persen, sementara Honda Motor menguat 1,22 persen. Selain itu, saham Fast Retailing, pemilik merek Uniqlo, juga berkontribusi signifikan dengan kenaikan 1,2 persen. Sentimen positif turut didukung rekor baru yang dicetak indeks Dow Jones AS pada pekan sebelumnya.
Namun, tidak semua sektor mencatatkan pergerakan positif. Saham perbankan justru mengalami tekanan dengan indeks sektor turun 1,45 persen. Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) tercatat melemah 1,96 persen, sementara Sumitomo Mitsui Financial Group (SMFG) turun 1,78 persen.
Di sektor semikonduktor, saham Tokyo Electron terkoreksi 1,3 persen. Penurunan juga dialami saham Advantest meski relatif tipis, yakni sebesar 0,09 persen.
“Investor asing diperkirakan akan terus memburu saham Jepang, terutama eksportir yang diuntungkan yen lemah dan prospek laba kuat,” ujar analis saham Tokai Tokyo Intelligence Laboratory, Seiichi Suzuki, dikutip dari Channel News Asia, Senin, 18 Agustus 2025.
Baca juga:
Saham Berjangka AS Menguat Tipis |