Pembukaan Bimbingan Manasik Haji yang digelar di Pendopo Agung Kabupaten Malang, pada Sabtu 19 April 2025/Dok. Pemkab Malang
Daviq Umar Al Faruq • 21 April 2025 12:39
Malang: Kuota calon jemaah haji (CJH) Kabupaten Malang, Jawa Timur, tahun ini sebanyak 2.231 orang. Ribuan orang itu telah mengikuti pembukaan Bimbingan Manasik Haji yang digelar di Pendopo Agung Kabupaten Malang, pada Sabtu 19 April 2025 lalu.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Malang, Sahid, mengungkapkan dari kuota 2.231 calon jemaah haji tersebut, total ada 1.692 orang yang masuk dalam kategori haji reguler. Selanjutnya untuk kategori lanjut usia atau lansia ada sebanyak 138 orang.
"Untuk tahun ini, Kabupaten Malang mendapatkan alokasi 1.692 jemaah haji reguler, 138 jemaah prioritas lansia, serta 401 jemaah cadangan," kata Sahid, ditulis Senin 21 April 2025.
Untuk komposisi jemaah haji Kabupaten Malang tahun ini didominasi oleh kaum wanita. Rinciannya yaitu jumlah calon jemaah haji pria sebanyak 753 orang dan jumlah calon jemaah haji wanita sebanyak 877 orang.
"Jemaah tertua usianya 95 tahun atas nama Kasim. Dan yang termuda usianya 18 tahun atas nama Maulida Azizah,” papar Sahid.
Sahid menerangkan, ribuan calon haji ini telah menjalani hari pertama manasik haji di tingkat Kabupaten Malang yang nanti akan ditutup pada 27 April 2025 di Islamic Center Kabupaten Malang. Untuk oroses manasik haji lainnya yakni di tingkat KUA masing masing dimulai pada 21-26 April 2025.
Bupati Malang, M Sanusi, mengatakan, ibadah haji bukanlah ibadah yang sebentar atau ibadah yang sederhana. Melainkan terdiri dari beberapa rangkaian ibadah yang harus dilewati yang tentunya memerlukan kesiapan fisik dan juga kesiapan pengetahuan dalam menjalankan ibadah haji.
“Dalam melaksanakan ibadah haji selain membutuhkan kesehatan fisik dan ekonomi, pengetahuan juga menjadi kunci kualitas ibadah,” ungkap Bupati Malang.