Ilustrasi: Metrotvnews.com
Fajar Nugraha • 11 March 2025 19:03
Balochistan: Militan separatis menembaki sebuah kereta penumpang yang membawa ratusan penumpang di Pakistan pada Selasa 11 Maret 2025. Insiden melukai seorang masinis kereta.
Namun dalam keterangan terbaru menyebutkan bahwa enam orang dilaporkan tewas dalam kejadian ini. Pelaku melepaskan tembakan di dalam kereta yang memicu kepanikan saat kereta dilaporkan keluar jalur.
“Kereta Jaffar Express, dengan sekitar 400 penumpang di dalamnya dalam sembilan gerbong, sedang dalam perjalanan dari Quetta di provinsi Balochistan barat daya Pakistan menuju Peshawar di Khyber Pakhtunkhwa ketika kereta itu ditembaki,” kata pejabat kereta api, seperti dikutip Mehr News.
Dalam sebuah pernyataan, Tentara Pembebasan Baloch (BLA), sebuah kelompok separatis militan, mengaku bertanggung jawab atas serangan itu dan mengatakan mereka telah menyandera orang-orang dari kereta itu, termasuk pasukan keamanan.
Pejabat dari pemerintah provinsi atau kereta api tidak mengonfirmasi adanya penyanderaan. “Pasukan keamanan telah mencapai lokasi kejadian, di daerah Mushqaf di distrik Bolan, Balochistan,” kata seorang pejabat kereta api.
Juru Bicara Pemerintah Shahid Rind mengatakan, Pemerintah Balochistan telah memberlakukan tindakan darurat dan semua lembaga telah dimobilisasi untuk menangani situasi tersebut.
Pemberontakan selama puluhan tahun di Balochistan oleh kelompok militan separatis telah menyebabkan serangan yang sering terjadi terhadap pemerintah, tentara, dan kepentingan Tiongkok di wilayah tersebut, yang menimbulkan tuntutan untuk mendapatkan bagian dari sumber daya yang kaya akan mineral.
BLA menginginkan kemerdekaan bagi Balochistan. Kelompok ini merupakan kelompok pemberontak etnis terbesar dari beberapa kelompok yang telah memerangi pemerintah negara Asia Selatan tersebut selama puluhan tahun, dengan mengatakan bahwa pemerintah tersebut mengeksploitasi sumber daya gas dan mineral Balochistan secara tidak adil.