Viral Puluhan Napi Lapas Kutacane Kabur, Kalapas: Bermula dari Tuntutan Bilik Asmara

Viral warga binaan Lapas Kelas IIB Kutacane Aceh Tenggara kabur.

Viral Puluhan Napi Lapas Kutacane Kabur, Kalapas: Bermula dari Tuntutan Bilik Asmara

Erdian Joko Kuswanto • 11 March 2025 07:54

Aceh Tenggara: Viral video puluhan narapidana Lapas Kelas IIB Kutacane, Aceh Tenggara, Provinsi Aceh, kabur menjelang berbuka puasa, Senin, 10 Maret 2025. Peristiwa itu bikin geger warga di sekitar lapas yang tengah membeli takjil menjelang berbuka puasa.

Dalam video yang beredar, tampak sejumlah warga berusaha mencegah napi yang berlarian. Hingga kini, sedikitnya delapan dari 52 orang yang kabur, telah berhasil ditangkap kepolisian. Sedan

Kalapas Kelas IIB Kutacane Andi Hasyim mengungkap bahwa kelebihan kapasitas jadi salah satu penyebab para warga binaan itu kabur. Selain itu, ada pula tuntutan dari warga binaan yang belum bisa dipenuhi. 

"Mulanya tuntutan mereka ingin ada bilik asmara," ujar Andi, Selasa, 11 Maret 2025. 

Namun, menurut Andi, hal tersebut merupakan kewenangan dari pemerintah pusat untuk bisa menyediakan. Dia bakal menyampaikan aspirasi dari warga  binaan. 

Selain itu, kelebihan kapasitan pun menjadi salah satu penyebab puluhan warga binaan itu kabur. Andi mengaku pihaknya kekurangan orang untuk melakukan penjagaan terhadap 362 warga binaan. 

"Rasio pengamanan di kita 6 petugas keamanan, sedangkan isi (warga binaan) di kita 362, jadi ini tidak berbanding. Jadi kalau ada mobilisasi di satu tempat pasti jebol," ungkap dia. 

Andi memastikan tidak ada kelalaian dalam peristiwa itu. Pasalnya, mobilisasi massa yang menuntut adanya bilik asmara membuat pintu keamanan jebol. 

"Karena mereka jebol dari dalam, pintu 2 juga terjebol, karena pintu terakhir kita terkunci makanya mereka lewat atap," jelas dia. 

Hingga kini, pencarian terhadap 44 warga binaan yang kabur masih dilakukan. Sejumlah ruas jalan kini dijaga ketat. Selain itu, aparat keamanan terus melakukan patroli untuk mencari warga binaan yang masih kabur. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)