Cuaca di kawasan Gunung Slamet Kamis (13/3) pagi cerah berawan.
Media Indonesia • 13 March 2025 08:14
Solo: Wilayah Solo Raya dan Pantura Jawa Tengah harus kembali waspada potensi cuaca ekstrem, hari ini, 13 Maret 2025. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan peringatan dini ancaman bencana hidrometeorologi, karena cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di puluhan daerah di Jawa Tengah.
"Waspada terhadap bencana hidrometeorologi, cuaca ekstrem berpotensi di 28 daerah di Jawa Tengah meskipun air laut pasang (rob) sudah mulai menurun," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Farita Rachmawati, Kamis, 13 Maret 2025.
Berdasarkan pengamatan citra satelit cuaca pukul 05.30 WIB, lanjut Farita, puluhan daerah berpotensi dilanda cuaca ekstrem. Rinciannya yakni di
Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Grobogan, Blora, Ungaran, Temanggung, Kendal, Batang, Kajen, Pemalang, Slawi, Brebes, Magelang, Surakarta, Salatiga, Tegal, Bumiayu, Majenang, dan Ambarawa.
"Sedangkan hujan dengan intensitas ringan-sedang, berpeluang mengguyur daerah lain seperti Cilacap, Kebumen, Purworejo, Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Semarang dan Pekalongan," ujar Farita.
Dia menjelaskan bahwa angin bertiup dari arah barat ke utara dengan kecepatan 5-25 kilometer per jam. Kemudian suhu udara berkisar 19-32 derajat celcius dan kelembaban udara berkisar 60-95 persen, ketinggian gelombang di perairan utara 0,5-1,25 meter serta di perairan selatan Jawa Tengah 1,25-2,5 meter. (MI/Akhmad Safuan)