IHSG Diramal Loyo Hari Ini

Ilustrasi. Foto: dok MI.

IHSG Diramal Loyo Hari Ini

Ade Hapsari Lestarini • 4 August 2025 08:36

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diprediksi tak berdaya. IHSG diramal melemah mengikuti pergerakan bursa Asia yang tertekan.

"Pagi ini, Kospi (-0,13 persen) dan Nikkei (-2,10 persen) dibuka melemah. Kami memperkirakan IHSG akan melemah hari ini di tengah sentimen negatif dari pasar regional dan global," ujar tim analis Samuel Sekuritas Indonesia, Ashalia Fitri Yuliana, dalam hasil risetnya, dilansir laman resmi Samuel Sekuritas, Senin, 4 Agustus 2025.

Pada Perdagangan Jumat, 1 Agustus 2025, pasar saham Amerika Serikat (AS), Wall Street, ditutup melemah. Indeks Dow Jones -1,23 persen, S&P 500 -1,60 persen, dan Nasdaq -2,24 persen.

Penurunan ini terjadi karena investor bereaksi terhadap pengumuman tarif terbaru Presiden Donald Trump dan laporan ketenagakerjaan yang lebih lemah dari perkiraan, yang menandakan perlambatan tajam di pasar tenaga kerja.

Sementara itu, imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun turun -0,21 persen (-0,9 bps) menjadi 4,221 persen. Sedangkan indeks USD melemah -0,26 persen menjadi 98,67.
 

Baca juga: IHSG Minggu Ini Tertekan, Investor Asing Jual Rp73,66 Miliar Saham



Ilustrasi. Foto: dok MI
 

Pasar komoditas ditutup bervariasi pada Jumat, di antaranya:

  1. Harga minyak WTI melemah 0,55 persen menjadi USD66,98 per barel.
  2. Harga minyak Brent melemah 3,94 persen menjadi USD69,70 per barel.
  3. Harga batu bara melemah 1,82 peren menjadi USD117,3 per ton.
  4. Harga CPO melemah 0,35 persen menjadi 4.245 ringgit Malaysia.
  5. Harga emas tertekan 2,34 persen menjadi USD3.363,5 per oz.

Sebagian besar pasar Asia ditutup melemah pada Jumat, indeks Kospi melemah 3,88 persen, Hang Seng melemah 1,07 persen, Nikkei melemah 0,66 persen, dan Shanghai melemah 0,37 persen. Sedangkan IHSG menguat 0,71 persen menjadi 7.537,77, dengan total jual bersih asing sebesar Rp73,7 miliar.

Adapun di pasar reguler, investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp278,2 miliar, sementara di pasar negosiasi terjadi jual bersih sebesar Rp351,9 miliar. Penjualan bersih asing terbesar di pasar reguler adalah AADI (Rp170,7 miliar), BRPT (Rp133,2 miliar), dan BMRI (Rp130,9 miliar), sementara pembelian bersih teratas adalah TLKM (Rp148,7 miliar), TOBA (Rp111,8 miliar), dan RAJA (Rp107,7 miliar).

Saham-saham yang bergerak paling dominan adalah AMRT, AMMN, dan UNVR, sementara saham-saham yang tertinggal adalah BBRI, BMRI, dan BBCA.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Ade Hapsari Lestarini)