Vice President dan GM APAC Gibu Mathew. Foto: Metrotvnews.com/Rizki Yanuardi.
Rizki Yanuardi • 19 February 2025 12:50
Jakarta: Perusahaan teknologi global asal India Zoho Corporation, melihat potensi besar pertumbuhan solusi perangkat lunak sebagai layanan atau Software as a Service (SaaS) di lanskap bisnis Indonesia. Setahun terakhir, Zoho telah berinvestasi dalam pelatihan dan peningkatan fitur untuk perangkat lunak bisnisnya.
Vice President dan GM APAC Gibu Mathew mengatakan, Zoho Creator pada Agustus 2024 meluncurkan program Young Creator kembali di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) di Surabaya dengan program yang lebih luas.
"Untuk kali pertama secara global, pelatihan Zoho Creator diberikan kepada 40 dosen di ITS untuk modul Low-Code/No-Code (LCNC), yang nantinya dimasukkan ke dalam kurikulum pembelajaran," kata dia, Selasa, 18 Februari 2025.
Pada November 2024, Zoho juga mengumumkan kemitraan strategis dengan Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital dan Startup Studio Indonesia di bawah Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Kolaborasi ini, lanjut Gibu, akan memberikan akses kepada 1.500 startup untuk mengikuti program Zoho for Startups. Program menyediakan solusi perangkat lunak senilai lebih dari Rp60 miliar, memungkinkan para wirausahawan untuk mengeksplorasi alat yang sesuai dengan kebutuhan mereka di berbagai tahap pertumbuhan bisnis.
Baca juga: Komdigi Fokus Lindungi Anak dari Ancaman Ruang Digital |