Dispertan Kudus saat melakukan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kepada hewan ternak yang sehat. Metrotvnews.com/ Rhobi Shani.
Pemkab Kudus Dapat 200 Dosis Vaksin PMK
Rhobi Shani • 16 January 2025 12:56
Kudus: Merebaknya kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, membuat Dinas Pertanian (Dispertan) Kudus menggencarkan vaksinasi bagi hewan ternak. Selain itu upaya pencegahan dilakukan lintas sektor untuk edukasi peternak mengenai PMK.
Kabid Peternakan Dispertan Kudus, Arin Nikmah, menerangkan pihaknya sudah mendapat 300 dosis untuk percepatan vaksinasi hewan ternak yang sehat.
"Untuk vaksinasi sebenarnya dari pusat sudah mendapat alokasi. Untuk 2 bulan terakhir untuk bulan Januari dan Februari. Tapi untuk percepatan, target bulan Januari Kudus kemarin usulkan 300," kata Arin di Kudus, Kamis, 16 Januari 2025.
| Baca: Pemerintah Target 170 Ribu Dosis Vaksin PMK untuk Hewan Ternak di Bali
|
Ia membeberkan pihaknya sudah melakukan sosialisasi dan pencegahan terhadap PMK sejak awal Januari 2025. Pihaknya juga menggandeng TNI - Polri untuk melakukan sosialiasi dan edukasi terhadap para peternak di desa - desa.
"Sampai di tingka desa, petugas kesehatan hewan juga didampingi Bhabinkamtibmas. Upayanya tetap pengobatan dan pencegahan," ungkapnya.
Dispertan Kudus mencatat, hingga 15 Januari 2025 terdapat 62 kasus PMK dengan rincian ternak mati sebanyak 5 ekor, potong paksa sebanyak 6 ekor, dan sembuh 4 ekor.
"Saat ini sisanya masih dalam tahap penyembuhan. Kita monitoring terus dan pantau untuk ternak yang terjangkit PMK," ujarnya.