Jelang Pelantikan, J.D Vance Bertemu Wapres Tiongkok

Wakil Presiden Tiongkok Han Zheng bertemu Wapres terpilih AS JD Vance. Foto: Trump-Vance Transition Team/CNN

Jelang Pelantikan, J.D Vance Bertemu Wapres Tiongkok

Marcheilla Ariesta • 20 January 2025 16:59

Washington: Wakil Presiden Tiongkok Han Zheng mengatakan, Negeri Tirai Bambu siap bekerja sama dengan Amerika Serikat (AS) untuk mendorong perkembangan hubungan bilateral yang mantap, sehat, dan berkelanjutan.

Han menyampaikan pernyataan tersebut selama pertemuan dengan Wakil Presiden terpilih AS J.D. Vance.

Han berada di Washington, D.C. untuk menghadiri upacara pelantikan Presiden terpilih AS Donald Trump pada Senin, 20 Januari 2025 sebagai perwakilan khusus Presiden Tiongkok Xi Jinping atas undangan pihak AS.

Selama pertemuan tersebut, Han pertama-tama menyampaikan salam Presiden Xi kepada Trump dan menyampaikan ucapan selamat kepada Vance atas terpilihnya Trump.

Han mengatakan, selama panggilan telepon penting baru-baru ini, presiden Tiongkok dan presiden terpilih AS mencapai kesepahaman bersama yang penting tentang berbagai masalah terkait perkembangan hubungan Tiongkok-AS pada tahap berikutnya.

“Presiden Xi menyerukan kemajuan yang lebih besar dalam hubungan Tiongkok-AS,” kata Han dalam pernyataannya, dilansir dari CGTN.

Han menyatakan, Tiongkok siap bekerja sama dengan AS untuk mengikuti arahan strategis keterlibatan tingkat pemimpin, dan menindaklanjuti pemahaman bersama yang penting yang dicapai antara Xi dan Trump, guna mendorong pembangunan hubungan Tiongkok-AS yang stabil, sehat, dan berkelanjutan.

Memperhatikan bahwa Tiongkok dan Amerika Serikat sama-sama negara besar dan hebat, Han menekankan bahwa kedua belah pihak tengah berupaya mewujudkan tujuan dan impian pembangunan masing-masing.

“Selama kedua belah pihak mengikuti prinsip saling menghormati, hidup berdampingan secara damai, dan kerja sama yang saling menguntungkan, mereka akan dapat saling membantu untuk mencapai keberhasilan, membawa manfaat bagi kedua negara, dan memberikan kontribusi penting bagi perdamaian dan pembangunan dunia,” kata Han.

Mengenai hubungan ekonomi dan perdagangan, isu utama yang menjadi kepentingan bersama, Han mengakui bahwa meskipun ada beberapa ketidaksepakatan dan gesekan, Tiongkok dan AS memiliki kepentingan bersama yang sangat besar dan memiliki potensi besar untuk bekerja sama. Ia mendesak kedua belah pihak untuk memperkuat dialog dan konsultasi mengenai masalah ini.

Vance meminta Han untuk menyampaikan salam hangat dari Presiden terpilih Trump kepada Presiden Xi. Vance mengatakan, kedua pemimpin telah melakukan pembicaraan yang baik mengenai isu-isu penting dalam hubungan bilateral selama panggilan telepon baru-baru ini.

“Hubungan ekonomi dan perdagangan sangat penting bagi AS dan Tiongkok,” kata Vance.

Pengaruh Tiongkok pada urusan internasional sedang meningkat.

“AS siap untuk mengembangkan hubungan yang produktif dengan Tiongkok di tahun-tahun mendatang, memperkuat dialog dan kerja sama antara kedua belah pihak mengenai isu-isu internasional dan regional, dan bekerja dengan Tiongkok untuk mempromosikan perdamaian dan stabilitas dunia,” pungkas Vance.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)