Ilustrasi ternak-terbak sapi di Pasar Hewan Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman. Metrotvnews.com/Ahmad Mustaqim
Ardi Teresti Hardi • 15 January 2025 18:23
Gunungkidul: Pemkab Gunungkidul meminta masyarakat tidak perlu panik atas penyakit mulut dan kuku (PMK) yang merebak belakangan ini. Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, menegaskan pihaknya telah melakukan langkah strategis untuk memulihkan hewan ternak yang terinfeksi PMK dan mengantisipasi penularan.
"Kita sudah sering menangani hal seperti ini. Jadi, tidak perlu panik," pesan Sunaryanta, Rabu, 15 Januari 2025.
Dia menerangkan selain pengobatan dan vaksinasi, langkah yang telah dilakukan adalah penyemprotan disinfektan di pasar hewan, yaitu di Siyono dan Munggi. Selain itu, pihaknya sudah mengetatkan pengawasan lalu lintas hewan ternak.
"Nanti akan kita evaluasi lagi untuk menentukan langkah-langkah lanjutan akan segera kita lihat. Evaluasi tersebut didasarkan perkembangan situasi yang terjadi ke depan, termasuk akan menerapkan status darurat atau tidak," jelas dia.
Baca:
Pemkab Jepara Segera Terima 800 Dosis Vaksin PMK |