4 Tips Menjaga Produktivitas Selama Puasa Ramadan 2025

4 Tips Menjaga Produktivitas Selama Puasa Ramadan 2025

Riza Aslam Khaeron • 16 March 2025 10:45

Jakarta: Memasuki pertengahan Ramadan, umat muslim sudah terbiasa menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh. Perubahan pola tidur dan makan selama ibadah bulan suci ini tentunya sering kali memengaruhi produktivitas seseorang dalam bekerja maupun belajar.

Namun, mengutip Dr. Tino Leonardi, M.Psi., psikolog sekaligus dosen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga (UNAIR), ada beberapa tips efektif untuk menjaga produktivitas selama berpuasa, berikut ulasannya.
 

Kelola Energi dengan Pola Makan dan Tidur yang Tepat

Menurut Dr. Tino dalam Unair News pada Jumat, 14 Maret 2025, berpuasa dengan benar dapat meningkatkan fungsi otak melalui peningkatan brain-derived neurotrophic factor (BDNF). Protein ini membantu perkembangan otak, meningkatkan fokus, kognisi, serta daya ingat.

Dr. Tino menambahkan, “Pola tidur dan makan hanya berubah, tidak berkurang banyak. Pastikan makan sahur dan berbuka dengan porsi cukup serta segera beristirahat setelah salat tarawih.”
 

Prioritaskan Tugas Berat di Pagi Hari

Dr. Tino menyarankan pekerjaan yang memerlukan energi besar sebaiknya dilakukan pada pagi hari sebelum rasa lapar muncul. Menurutnya, "Jika timbul rasa kantuk di siang hari, tidur sejenak selama 20 hingga 30 menit bisa menjadi cara untuk membantu mengembalikan energi."

Namun, ia mengingatkan bahwa tidur terlalu lama justru akan menurunkan produktivitas dan membuat badan terasa lemas karena kurang bergerak.
 

Aktivitas Fisik Ringan

Aktivitas fisik ringan seperti senam atau berjalan di sekitar area kerja direkomendasikan oleh Dr. Tino untuk menghilangkan kantuk sekaligus meningkatkan aliran darah, khususnya bagi mereka yang banyak duduk di depan komputer atau meja kerja.

 
Baca Juga:
Ramadan Jadi Momen E-commerce Tawarkan Promo Menarik
 

Membangun Kebiasaan Positif

Ramadan juga dianggap sebagai momen ideal untuk membangun kebiasaan positif. Menurut Dr. Tino, "Rutinitas puasa melatih kita untuk disiplin dalam mengatur waktu makan, ibadah, dan aktivitas harian yang akan menjadi kebiasaan baik bagi fisik dan jiwa jika dilakukan sepenuh hati."

“Berpuasa dapat meningkatkan brain-derived neurotrophic factor (BDNF), yaitu protein yang berperan dalam perkembangan dan plastisitas otak. Hal ini berkontribusi terhadap peningkatan kognisi, fokus, dan daya ingat individu,” jelasnya.

Ia menekankan pentingnya niat yang benar untuk menjaga motivasi selama Ramadan, dengan meniatkan puasa sebagai ibadah serta mengelola fisik agar tetap bugar sepanjang hari.

Dr. Tino juga menyarankan untuk mengambil jeda setiap 45 hingga 60 menit bekerja atau belajar selama 10 sampai 15 menit untuk melakukan gerakan ringan agar tetap fokus.

Dengan menerapkan tips-tips ini, diharapkan umat muslim dapat tetap produktif dalam menjalankan rutinitas harian selama Ramadan 2025.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Surya Perkasa)