Banjir Terjang Kudus usai Warga Santap Sahur

Banjir menggenang Kudus akibat curah hujan tinggi dan cuaca ekstrem. Metrotvnews.com/Rhobi Shani.

Banjir Terjang Kudus usai Warga Santap Sahur

Rhobi Shani • 25 March 2025 14:36

Kudus: Cuaca ekstrem dan hujan deras melanda Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Banjir mulai memasuki rumah warga usai waktu sahur Selasa pagi, 25 Maret 2025.
Banjir terjadi di Dukuh Kauman, Desa Ngembalrejo, Kecamatan Bae Kabupaten Kudus.

Intensitas hujan yang tinggi membuat debit air di Sungai Dawe meningkat dan meluap ke pemukiman warga. Salah satu warga korban banjir, Mukhammad Khoiruzzad, mengungkapkan selepas sahur ia dikagetkan dengan genangan air yang tiba-tiba masuk ke rumah. Banjir terjadi sekitar pukul 05.00 WIB. 

"Pas subuh habis sahur, air masuk ke rumah," kata Khoiruzzad.
 

Baca: Stasiun Tanjung Karang Mulai Diramaikan Pemudik

Ketinggian air di dalam rumah berkisar 10-15 sentimeter. Sementara di halaman rumahnya, air menggenang hingga 50 sentimeter atau lulut orang dewasa. Banjir akibat cuaca ekstrem ini diperparah dengan tersendatnya aliran sungai di bawah jembatan Ngembalrejo. Itu lantaran tersumbat sampah dan kayu bekas.

Bupati Kudus, Samani Intakoris, mengatakan akan segera mengupayakan normalisasi aliran sungai. Pihaknya akan mendorong Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS). Itu disampaikan saat meninjau lokasi banjir dan berdialog dengan masyarakat.

"Kami akan menggratiskan sewa alat (normalisasi). Nanti alat, operator, sama BBM bisa dari kami. Silahkan dipakai," ujar Samani.

Samani juga menghimbau masyarakat agar tidak membuang sampah sembarang sehingga dapat menyumbat aliran sungai yang berpotensi banjir.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Whisnu M)