Pramono Anung Minta Ondel-Ondel Tak Lagi Digunakan untuk Mengamen

Ondel-ondel, foto: MI/Andri Widiyanto

Pramono Anung Minta Ondel-Ondel Tak Lagi Digunakan untuk Mengamen

Putri Purnama Sari • 28 May 2025 13:07

Jakarta: Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyatakan keprihatinannya terhadap penggunaan ondel-ondel sebagai alat untuk mengamen di jalanan. 

Menurutnya, ondel-ondel adalah warisan budaya Betawi yang seharusnya dihormati dan dilestarikan, bukan digunakan untuk mencari uang di jalan. Ia mengusulkan adanya payung hukum untuk melindungi ondel-ondel dari penyalahgunaan tersebut. 

“Sekarang ini saya akan meminta ondel-ondel bukan untuk di jalanan. Tapi, merupakan bagian dari budaya utama Betawi,” kata Pramono, Rabu, 28 Mei 2025.

Pramono menekankan pentingnya mengkurasi budaya Betawi agar tetap relevan dan kuat di masyarakat karena ini merupakan warisan budaya yang tidak seharusnya dianggap remeh.

Oleh karena itu, pemerintah harus memberikan dukungan dan ruang agar seniman ondel-ondel bisa tampil secara layak. Sejauh ini terdapat 42 sanggar ondel-ondel di Jakarta yang tengah diperhatikan secara khusus oleh Pemprov DKI Jakarta.

“Saya memesankan supaya, mohon maaf, ondel-ondel tidak digunakan untuk mencari nafkah di jalan, mengamen lah. Tetapi, betul-betul dirawat dengan baik,” lanjutnya.
 

Baca juga: Pramono Selidiki Akar Masalah dari Aksi Tawuran yang Kerap Terjadi

Ia menyarankan agar ondel-ondel ditampilkan dalam konteks yang sesuai, seperti dalam acara-acara budaya atau penyambutan tamu, bukan sebagai sarana mengamen. 

“Undang-undang nanti kita buat, kita undang berbagai acara di ibu kota, acara yang banyak banget,” tambahnya.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta telah melarang penggunaan ondel-ondel untuk mengamen sebagai bentuk apresiasi terhadap budaya Betawi. Larangan ini bertujuan untuk menjaga kelestarian budaya dan ketertiban umum. 

Perajin ondel-ondel juga menyuarakan harapan agar pemerintah menyediakan tempat resmi bagi pertunjukan ondel-ondel, sehingga mereka dapat tetap melestarikan budaya tanpa harus mengamen di jalan. 

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan ondel-ondel dapat terus menjadi simbol kebanggaan budaya Betawi dan Jakarta, serta ditampilkan dalam konteks yang tepat dan bermartabat.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Surya Perkasa)