Elon Musk Dikabarkan Gagal Yakinkan Trump Batalkan Tarif Baru AS

Washington: CEO perusahaan Tesla Elon Musk dikabarkan telah melakukan upaya langsung untuk meyakinkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump agar membatalkan kebijakan tarif baru yang diumumkan pekan lalu. Namun, permohonan tersebut tidak membuahkan hasil, menurut laporan The Washington Post pada Senin kemarin yang mengutip dua sumber yang mengetahui masalah ini.

Langkah ini menandai perbedaan pendapat paling mencolok antara Musk dan Trump, terutama setelah presiden AS tersebut mengumumkan tarif dasar 10 persen untuk semua impor serta kenaikan bea masuk terhadap puluhan negara lain.

Baik Gedung Putih maupun Musk belum memberikan tanggapan resmi terhadap permintaan komentar dari Reuters mengenai laporan tersebut.

Sebagai penasihat Trump yang juga dikenal vokal dalam menekan pengeluaran publik yang tidak efisien, Musk menyerukan penghapusan tarif antara AS dan Eropa. 

Melansir dari Channel News Asia, Selasa 8 April 2025, pernyataan itu ia sampaikan dalam interaksi virtual di sebuah kongres yang diselenggarakan oleh Partai League di Italia salah satu partai sayap kanan yang berkuasa di negara tersebut.

Di tengah meningkatnya tekanan terhadap kebijakan perdagangan Trump, Tesla mengalami penurunan tajam dalam penjualan kuartalannya. Saham perusahaan tercatat ditutup pada harga US$233,29 pada Senin, yang mencerminkan penurunan lebih dari 42 persen sejak awal tahun.

Musk sebelumnya telah menyatakan bahwa dampak tarif otomotif AS terhadap Tesla sangat signifikan.

Sejumlah ekonom memperingatkan bahwa kebijakan tarif baru ini dapat memicu kembali inflasi, meningkatkan risiko resesi, serta membebani rumah tangga AS dengan tambahan biaya ribuan dolar.

Hal ini berpotensi menjadi tantangan besar bagi Trump, yang dalam kampanyenya berjanji akan menurunkan biaya hidup bagi masyarakat Amerika. (Muhammad Reyhansyah)

Baca juga:  Elon Musk Serukan Pembentukan Zona Perdagangan Bebas AS-Uni Eropa Tanpa Tarif