Korban Tewas Helikopter Medis Jatuh di Jepang Jadi Tiga Orang

Tokyo: Jumlah korban tewas akibat kecelakaan helikopter medis yang jatuh di perairan Jepang barat daya terus bertambah, dengan otoritas setempat mengonfirmasi dua kematian tambahan pada Senin, 7 April 2025.

Helikopter yang membawa enam orang tersebut jatuh di lepas pantai Prefektur Nagasaki pada Minggu kemarin. Penjaga Pantai Jepang masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan itu, sebagaimana dilaporkan Kyodo News.

Korban pertama yang dilaporkan meninggal adalah seorang pasien perempuan berusia 86 tahun, yang kematiannya dikonfirmasi pada hari kejadian.

Senin ini, dua korban lainnya, seorang pria berusia 68 tahun yang merupakan anggota keluarga pasien serta seorang dokter pria berusia 34 tahun juga dinyatakan meninggal dunia.

Mengutip dari Anadolu Agency, helikopter tersebut lepas landas dari Bandara Pulau Tsushima di Prefektur Nagasaki pada Minggu pukul 13.30 waktu setempat dan dijadwalkan tiba di rumah sakit di Fukuoka, kota terbesar di Pulau Kyushu, dalam waktu 45 menit.

Namun, sekitar pukul 17.05, kapal patroli Penjaga Pantai Jepang menemukan helikopter itu dalam posisi terbalik di permukaan laut. Tiga orang ditemukan masih hidup dan sadar, sementara tiga lainnya berhasil dievakuasi tetapi kemudian dipastikan telah meninggal dunia.

Menurut otoritas rumah sakit, helikopter yang mengalami kecelakaan ini sempat dilarang terbang sementara untuk menjalani inspeksi keselamatan setelah insiden serupa pada Juli tahun lalu, ketika dua orang tewas dalam kecelakaan helikopter di Prefektur Fukuoka yang melibatkan perusahaan penerbangan yang sama.

Meski demikian, helikopter yang mengalami kecelakaan terbaru ini telah menjalani pemeriksaan pada Jumat lalu dan tidak ditemukan adanya masalah teknis sebelum penerbangan. (Muhammad Reyhanshah)

Baca juga:  Helikopter Pemadam Korea Selatan Jatuh, Seorang Pilot Dilaporkan Tewas