Korban Terakhir yang Tenggelam di Pantai Modangan Malang Ditemukan Meninggal

Tim gabungan melakukan pencarian korban tenggelam di Pantai Modangan, Desa Sumberoto, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, Jawa Timur/Dok. Polres Malang.

Korban Terakhir yang Tenggelam di Pantai Modangan Malang Ditemukan Meninggal

Daviq Umar Al Faruq • 14 October 2025 18:23

Malang: Pencarian terhadap korban kecelakaan laut di Pantai Modangan, Desa Sumberoto, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, akhirnya berakhir. Tim gabungan berhasil menemukan satu korban terakhir dalam kondisi meninggal dunia pada Selasa pagi, 14 Oktober 2025.

Korban diketahui bernama Muhammad Mahin, 18, warga Jalan Botoh Putih Gang 2, Kelurahan Simolawang, Kecamatan Simokerto, Kota Surabaya. Jenazah ditemukan sekitar pukul 07.15 WIB di perairan sekitar satu mil dari bibir Pantai Modangan, sebelum kemudian dievakuasi ke Puskesmas Donomulyo untuk proses identifikasi.

“Benar, korban terakhir atas nama Muhammad Mahin telah ditemukan pagi tadi sekitar satu mil dari lokasi awal. Dengan demikian, seluruh korban laka laut di Pantai Modangan telah berhasil ditemukan,” ujar Kasihumas Polres Malang AKP Bambang Subinajar, saat dikonfirmasi.

Sebelumnya, empat wisatawan asal Surabaya terseret arus kuat saat bermain di Pantai Modangan pada Sabtu sore, 11 Oktober 2025. Dari empat orang tersebut, tiga meninggal dunia dan satu berhasil selamat.

Adapun korban meninggal dunia masing-masing adalah Rinaldy Hidayat, 23; M Rafi Naufal Al Muamad, 26; dan Muhammad Mahin, 18. Sedangkan korban selamat diketahui bernama Muhammad Zulfikar Maulana, 23.

Pencarian hari ketiga dilakukan sejak pukul 08.00 WIB oleh tim gabungan yang melibatkan unsur Polri, TNI, Basarnas, BNPB, Puskesmas Donomulyo, dan relawan SAR. Tim menyisir area perairan di dua wilayah, yakni Kabupaten Malang dan Blitar, dengan metode pencarian darat dan laut.

“Pencarian hari ketiga dilakukan bersama berbagai unsur hingga ke wilayah perairan Wates, Blitar. Berkat kerja sama yang solid, seluruh korban akhirnya bisa ditemukan,” terang Bambang.

Ia menjelaskan, lokasi kejadian berada di kawasan perbatasan Kabupaten Malang dan Blitar yang dikenal memiliki arus balik kuat serta palung laut dalam. Kondisi itu membuat area tersebut sangat berisiko bagi pengunjung yang berenang terlalu jauh dari tepi pantai.

“Pantai Modangan memiliki karakteristik arus bawah laut yang berbahaya, apalagi saat cuaca ekstrem. Kami imbau masyarakat agar tidak mandi atau bermain air di area yang telah diberi tanda peringatan,” tegas Bambang.

Polres Malang juga akan berkoordinasi dengan pengelola wisata dan pemerintah desa setempat untuk meningkatkan upaya keselamatan di kawasan pantai, termasuk pemasangan rambu peringatan di titik-titik berisiko tinggi.

“Upaya pencegahan akan kami dorong bersama pemerintah desa dan pihak pengelola wisata, termasuk pemasangan rambu larangan berenang di titik-titik berisiko tinggi,” pungkas Bambang.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)