White Shoes & The Couples Company. Foto: Metrotvnews.com/Zein Zahiratul Fauziyyah
Zein Zahiratul Fauziyyah • 22 December 2025 11:09
Jakarta: White Shoes & The Couples Company mengaku merasakan pengalaman berbeda saat tampil di Soundrenaline Sana Sini 2025. Festival musik ini digelar di sejumlah kota dengan konsep city festival berformat multivenue dan multidistrict.
Band asal Jakarta ini menilai konsep tersebut memberi ruang bagi musisi untuk tampil lebih dekat dengan penonton dan berinteraksi langsung di ruang publik. Ini mereka rasakan saat tampil di beberapa kota.
"Pengalamannya menyenangkan karena ini pertama kalinya kami melihat Soundrenaline dengan konsep yang berbeda dari sebelumnya. Kami bisa langsung bertemu audiens di lingkungan mereka sendiri," ujar vokalis White Shoes & The Couples Company, Aprilia Apsari, Minggu, 21 Desember 2025.
Menurut White Shoes, Soundrenaline Sana Sini tidak hanya menyuguhkan panggung musik, tetapi juga mempertemukan musisi dengan karakter kota dan budaya lokal. Mereka mengaku bisa merasakan langsung cara penonton menikmati musik di setiap kota yang berbeda.
"Kami bisa melihat environment dan budaya mereka, dari datang, makan kuliner khas, sampai melihat bagaimana mereka menikmati musik,” kata Sari.
Konsep multivenue menjadi pembeda utama Soundrenaline Sana Sini. Penonton diajak berpindah dari satu titik ke titik lain di kawasan kota, termasuk berbagai lokasi dengan karakter arsitektur lama.
"
Venue-nya banyak, bisa jalan kaki dari satu panggung ke panggung lain. Banyak juga yang berada di bangunan lama dengan arsitektur bagus, jadi feel-nya sangat berbeda,” ujar Yusmario, gitaris White Shoes.
White Shoes menyiapkan konsep khusus untuk penampilannya di Jakarta. Sang Drummer, John, menyebut perbedaan terlihat dari kostum dan set panggung.
"Kostumnya spesial, desainnya berbeda. Kalau di-
zoom, gambarnya wajah kami masing-masing,” ujar John.
Soal desainer kostum, band ini memilih merahasiakannya. "Rahasia,” kata Ricky, gitaris bas White Shoes.
Penampilan White Shoes di Soundrenaline Sana Sini Jakarta juga mencuri perhatian lewat kolaborasi dengan Les Tropicales Combo. Mereka membuka aksi panggung dengan intro instrumental sebelum membawakan “Senja Menggila”, disusul lagu-lagu seperti “Windu & Defrina”, “Roman Ketiga”, dan “Oktober”.
Penampilan White Shoes & The Couples Company. Foto: Metrotvnews.com/Zein Zahiratul Fauziyyah
Kolaborasi tersebut menyuguhkan perpaduan pop retro dengan sentuhan brass dan perkusi, termasuk eksplorasi ritme yang memadukan unsur modern dan tradisional.
White Shoes kemudian membawakan “Ye Good Ol’ Days” dan “1000 Tahun Lagi”, sebelum menghadirkan nuansa etnik lewat lagu daerah “Lembe-Lembe” dan “Tam-Tam Buku”. Menjelang akhir penampilan, mereka membawakan materi dari album terbaru “Hey Waktu! Kau Kalah!”.
"Semoga kita bisa bertemu lagi di lain waktu. Jaga diri kalian semua,” ujar Sari kepada penonton.
Sebagai penutup, White Shoes membawakan lagu-lagu populer seperti “Selangkah ke Seberang” dan “Masa Remaja”, serta
encore “Aksi Kucing” karya Nien Lesmana, menandai akhir kolaborasi mereka bersama Les Tropicales Combo di Soundrenaline 2025.
Tahun ini, Soundrenaline Sana Sini Jakarta digelar di tiga distrik, yakni Istora District, ASEAN District, dan Blok M District. ASEAN District di Taman Kota Peruri juga menjadi lokasi konser tribut soundtrack film ikonik Janji Joni yang dikurasi Nikita Dompas, menghadirkan Ario dan Ale (The Adams), Marcell Thee (Sajama Cut), Bilal Indrajaya, Sir Dandy, David Tarigan, serta musisi lintas generasi lainnya.