Turnamen HOK HUT ke-8 Medcom.id. Foto: Metrotvnews.com/Muhammad Adyatma Damardjati
Jakarta: Tim BTW x Shimano menyabet juara dalam kompetisi gim Honor of Kings (HOK) yang digelar dalam rangkaian acara HUT ke-8 Medcom.id di Kopi Bajawa, Kemang, Jakarta Selatan, Kamis, 11 Desember 2025.
Turnamen yang mempertemukan peserta dari kategori mahasiswa dan jurnalis ini berlangsung ketat, dengan sejumlah tim menampilkan gaya bermain kompetitif layaknya turnamen profesional.
Total delapan tim berpartisipasi. Pada kategori mahasiswa yaitu UMB Hypatia, BTW x Shimano, dan HvK By HDX. Sementara, dari kategori jurnalis yakni tim Kucing Barbar, Forgame, Tim Media Forgame Tekno, Warawiri Esport, dan MTVN Mob.
BTW x Shimano tampil menonjol sejak babak awal. Kapten tim, Pebryan Arisandy atau Gobz, mengaku kemenangan ini terasa spesial karena tingkat kompetisi cukup tinggi.
"Senang banget, juara satu di acara ultah Medcom yang ke-8," ujar Pebryan.
Ia menilai turnamen ini terasa menantang karena mereka menghadapi mahasiswa lain serta beberapa pemain yang sudah pernah tampil di liga profesional HOK. Gobz menjelaskan bahwa persiapan tim dilakukan secara rutin, meski sederhana.
"Persiapannya kita biasa latihan setiap malam, terus nongkrong dan ngopi main HOK bareng teman-teman," tutur Pebryan.
Latihan itu sekaligus menjadi ruang berdiskusi untuk menentukan strategi, yang ia nilai berperan besar dalam kemenangan tim. Ia juga menekankan pentingnya rasa percaya dan kesiapan mental.
"Percaya diri saja sih, dan persiapkan diri sama tim, lalu pilih strategi yang cocok," ujar Pebryan.
Gobz mengapresiasi penyelenggaraan HUT ke-8 Medcom.id. Ia menilai acara tahun ini meriah dan memberi ruang luas bagi komunitas gim.
"Sukses terus Medcom.id. Ulang tahunnya meriah, ada band, ada lomba FIFA, juga ada HOK. Medcom.id support banget untuk komunitas," ungkap Pebryan.
Turnamen HOK menjadi salah satu rangkaian acara yang memperlihatkan dukungan Medcom terhadap kreativitas dan perkembangan ekosistem e-sports di Indonesia. Kemenangan BTW x Shimano sekaligus menegaskan potensi besar tim-tim kampus yang mampu bersaing dengan peserta dari kalangan jurnalis maupun komunitas.
(Muhammad Adyatma Damardjati)