Penyerang klub sepak bola Malut United, Ciro Henrique Alves Ferreira E. Silva bersama Kepala Kemenkum Malut, Budi Argap dan Asisten Manager Malut United Asghar Saleh di Kantor Kemenkum Malut, Rabu (10/12/2025). ANTARA/Abdul Fatah (Abdul Fatah)
Whisnu Mardiansyah • 10 December 2025 19:33
Sofifi: Penyerang Malut United, Ciro Henrique Alves Ferreira e Silva, secara resmi memulai proses untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Pemain berusia 36 tahun asal Brasil itu mengaku telah jatuh cinta dengan kehidupan dan kuliner Tanah Air.
Ciro Alves mendatangi Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kemenkum) Maluku Utara pada Senin, 8 Desember 2025, untuk berkonsultasi dan mengajukan permohonan. Ia didampingi Asisten Manajer Malut United, Asghar Saleh.
"Saya bermain di sini dan telah jatuh cinta kepada negara Indonesia. Saya juga suka makanan di sini," kata Ciro Alves di Sofifi, Rabu, 10 Desember 2025.
Dalam pertemuan dengan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Maluku Utara, Budi Argap Situngkir, Ciro menyampaikan keinginannya membangun kehidupan bersama keluarga di Indonesia secara permanen. Argap menyambut baik niat Ciro dan menyatakan kesiapan instansinya untuk memfasilitasi proses administrasi.
"Kami mendukung penuh proses naturalisasi Saudara Ciro. Jika seluruh berkas permohonan telah lengkap dan memenuhi persyaratan, kami siap memprosesnya segera melalui sistem Administrasi Hukum Umum (AHU) online," tegas Budi Argap Situngkir.
Berbeda dengan beberapa pesepak bola asing sebelumnya yang mengambil jalur naturalisasi istimewa, Ciro Alves memilih untuk menempuh proses naturalisasi biasa. Menurut Asisten Manajer Malut United, Asghar Saleh, pemain yang pernah membela Timnas Brasil U-20 di Piala Dunia U-20 2009 itu ingin memberikan kontribusi jangka panjang bagi sepak bola Indonesia.
"Intinya, dia ingin melalui naturalisasi ini memberikan kontribusi lewat pengembangan dan pembinaan sepak bola Indonesia," ungkap Asghar. Ia menambahkan, klub mendukung penuh dan akan membantu melengkapi semua dokumen yang diperlukan.
Dalam kesempatan terpisah, Ciro Alves juga menyatakan kesiapannya jika suatu hari nanti dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia. "Kalau dia dipanggil, ya harus siap, karena itu kewajiban setelah jadi warga negara Indonesia," kata Asghar Saleh mengutip komitmen Ciro.
Proses naturalisasi Ciro Alves memiliki dasar hukum yang kuat. Ia telah menetap di Indonesia sejak tahun 2019, sehingga memenuhi salah satu syarat utama dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan, yaitu telah berdomisili di wilayah Indonesia minimal lima tahun berturut-turut.

Momen ketika pemain Persib Bandung diarak menggunakan Sisingaan menuju panggung utama di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 1 Juni 2024.
Ciro Alves bukan nama asing bagi penggemar sepak bola Indonesia. Setelah bermain di Brasil, Korea Selatan, dan Thailand, karirnya menemukan momentum sejak hijrah ke Indonesia. Ia pertama membela PS Tira Kabo (kini Persikabo 1973) pada musim 2019-2022, dengan catatan 37 gol dari 74 penampilan liga.
Puncak kesuksesannya terjadi saat memperkuat Persib Bandung dari 2022 hingga 2025. Bersama klub berjuluk Maung Bandung itu, Ciro Alves dua kali berturut-turut menjadi juara Liga 1 pada musim 2023-2024 dan 2024-2025. Kontribusinya sangat vital, termasuk mencetak gol dalam final 2024 yang mengantarkan Persib merebut gelar setelah penantian panjang.
Pada musim 2025/2026 ini, Ciro Alves bergabung dengan Malut United dan telah mencetak 4 gol dalam 11 penampilan, membantu klub bersaing di papan atas BRI Super League. Pengalaman internasionalnya, termasuk pernah meraih peringkat kedua Piala Dunia U-20 bersama Brasil, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan sepak bola di Maluku Utara dan Indonesia secara keseluruhan.