Ilustrasi. Foto: Dok istimewa
Eko Nordiansyah • 19 December 2025 18:12
Jakarta: PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) membayarkan klaim santunan Asuransi Mikro Usahaku kepada puluhan UMKM binaan Alfamart yang terdampak bencana banjir di Sumatra Utara, Aceh, dan Sumatra Barat pada akhir November lalu. Pembayaran santunan ini diberikan khusus kepada UMKM binaan Alfamart yang telah terdaftar sebagai peserta dalam kerja sama Askrindo–Alfamart.
Total klaim yang dibayarkan mencapai Rp105 juta, mencakup risiko banjir dan kerusakan berat pada tempat usaha. Pembayaran klaim ini merupakan wujud komitmen perusahaan dalam memberikan perlindungan dan kepastian bagi pelaku UMKM, sekaligus tindak lanjut dari kerja sama Askrindo dan Alfamart yang telah memberikan perlindungan Asuransi Mikro Usahaku kepada 10 ribu UMKM binaan Alfamart di seluruh Indonesia.
“Asuransi mikro berperan penting dalam menjaga keberlanjutan usaha dan memperkuat literasi risiko. “Melalui Asuransi Mikro Usahaku, UMKM tidak lagi khawatir atas keberlanjutan usahanya karena ada perlindungan saat bencana seperti banjir ini terjadi,” jelas Direktur Bisnis Askrindo, Budhi Novianto di Jakarta, Jumat, 19 Desember 2025.
Perluasan manfaat asuransi mikro
Askrindo juga menegaskan ketersediaan dua produk asuransi mikro yang saling melengkapi, yaitu Asuransi Mikro Usahaku dengan santunan hingga Rp5 juta, serta Asuransi Mikro Rumahku dengan santunan hingga Rp20 juta. Melalui perluasan pemanfaatan asuransi mikro, Askrindo mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat ekosistem perlindungan bagi UMKM dan masyarakat agar semakin tangguh menghadapi risiko.
Direktur Utama Askrindo M. Fankar Umran mengatakan, Askrindo selalu menempatkan kepentingan tertanggung sebagai prioritas. Ia menegaskan, pembayaran klaim ini adalah bukti nyata komitmen Askrindo untuk mendampingi UMKM agar dapat segera bangkit pascabencana.
“Kami memastikan proses klaim berjalan cepat, tepat, dan transparan. Dengan adanya pembayaran klaim ini, kami berharap para pelaku UMKM dapat melanjutkan aktivitas usahanya setelah kondisi membaik,” tutup Fankar.
(Askrindo meningkatkan literasi serta inklusi keuangan UMKM. Foto: Dok istimewa)
Percepat pemulihan pascabencana
Askrindo melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) juga menyelenggarakan kegiatan trauma healing yang berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat dan didukung oleh Komnas Perlindungan Anak. Trauma healing ini merupakan bagian dari proses penyembuhan bagi warga terdampak bencana khususnya anak-anak, guna mengalihkan trauma berkepanjangan. Program trauma healing ini menjadi wujud nyata kepedulian Askrindo dalam penanganan pascabencana kepada anak-anak melalui tenaga pendidik.
Direktur Kepatuhan, SDM dan Manajemen Risiko, R Mahelan Prabantarikso, mengatakan bahwa pemulihan pascabencana tidak hanya berfokus pada bantuan fisik, tetapi juga pada kesehatan jiwa anak-anak sebagai kelompok rentan lewat tenaga pendidik dan juga masyarakat.
“Askrindo sebagai institusi negara berkewajiban untuk membantu masyarakat dengan hadir disini, dengan mengalihkan perhatian mereka melalui bahan bacaan maupun mainan edukatif yang dapat mendukung proses pemulihan anak-anak. Selain itu juga dengan pelatihan penanganan trauma healing bagi ratusan guru yang akan menjadi fasilitator utama di lingkungan sekolah maupun masyarakat. Sehingga dengan peran guru, anak-anak akan lebih cepat mengalihkan kejadian buruk yang menimpa mereka,” ujar Mahelan.
Kegiatan pelatihan trauma healing ini, memberi pembekalan kepada guru-guru PAUD dan SD di Kota Padang dan dihadiri oleh Bunda Paud Sumatera Barat. Para tenaga pendidik diharapkan mampu mendampingi anak-anak agar dapat kembali belajar, bermain, dan tumbuh dengan rasa aman serta percaya diri setelah mengalami peristiwa bencana.
“Kami meyakini guru memiliki peran strategis sebagai garda terdepan dalam mendampingi anak-anak agar kembali pulih secara psikologis,” tambah Mahelan.
Askrindo juga menyalurkan bantuan sosial bagi korban banjir dan longsor melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kota Padang. Melalui program ini, Askrindo tidak hanya sebagai institusi bisnis, tetapi juga sebagai mitra yang berperan aktif dalam mendukung pemulihan sosial, pembangunan sumber daya manusia, dan ketahanan masyarakat di berbagai daerah di Indonesia.