Bahlil Pastikan Banjir Sumbar Bukan akibat Tambang

Menteri ESDM Bahlil Lahadalila. Foto: Metro TV/Kautsar

Bahlil Pastikan Banjir Sumbar Bukan akibat Tambang

Kautsar Widya Prabowo • 4 December 2025 20:56

Jakarta: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, memastikan bencana banjir dan longsor di Sumatra Barat (Sumbar) bukan disebabkan aktivitas pertambangan. Pemerintah masih mendalami apakah kegiatan tambang berkontribusi terhadap bencana di Aceh dan Sumatra Utara (Sumut).

"Kalau di Sumatra Barat, itu tidak ada. Di Aceh pun kita lagi melakukan pengecekan. Kalau di Sumut, tim evaluasi kita lagi melakukan evaluasi. Jadi nanti setelah tim evaluasi, baru saya akan cek dampak dari tambang ini ada atau tidak," ujar Bahlil di Istana, Jakarta, Kamis, 4 Desember 2025.

Bahlil mengatakan pemerintah akan menindak tegas perusahaan tambang yang tidak mengantongi izin usaha pertambangan (IUP). Termasuk, beroperasi tidak sesuai ketentuan.
 


"Tetapi saya pastikan, kalau ada tambang atau IUP yang bekerja tidak sesuai dengan kaidah aturan yang berlaku, kita akan memberikan sanksi tegas," kata dia.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalila. Foto: Metro TV/Kautsar

Terkait dugaan kontribusi tambang emas terhadap bencana banjir dan longsor di Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumut, Bahlil mengungkapkan bahwa pihaknya telah meninjau lokasi tambang emas Martabe. Ia menjelaskan, aktivitas tambang tersebut saat ini dihentikan sementara karena fokus membantu penanganan korban bencana.

"Nah, (Tambang) Martabe itu di Tapanuli Selatan. Saya kemarin juga mengecek lokasi itu. Di Martabe ini tambang emas. Kalinya, sungainya itu kan ada tiga. Ada tiga kali gede, sama kali yang kena banjir ini kali yang sedangnya, yang tengah. Kali yang di Martabe ini yang paling kecil," jelas Bahlil.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(M Sholahadhin Azhar)