Kementerian ESDM Sebut Pasokan Listrik di Aceh, Sumut, dan Sumber Mulai Pulih

Ilustrasi. Foto: Dok istimewa

Kementerian ESDM Sebut Pasokan Listrik di Aceh, Sumut, dan Sumber Mulai Pulih

Eko Nordiansyah • 5 December 2025 15:51

Jakarta: Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyampaikan pemulihan pasokan tenaga listrik di wilayah Aceh yang terdampak banjir bandang dan tanah longsor mencapai 52 persen, di Sumatera Utara 87 persen, dan Sumatera Barat mencapai 99 persen.

“Perbaikan infrastruktur listrik, terutama di tiga provinsi yang terdampak, Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat, sudah berproses,” ucap Juru Bicara Kementerian ESDM Dwi Anggia ditemui di Kantor Kementerian ESDM Jakarta dilansir dari Antara, Jumat, 5 Desember 2025.

Anggia menyampaikan dari 1,4 juta pelanggan PLN di Aceh yang terdampak bencana, sebanyak 52 persen atau sekitar 759 ribu pelanggan sudah bisa mengakses listrik.

Kementerian ESDM menargetkan sambungan listrik untuk 700 ribu pelanggan PLN lainnya bisa pulih pada Sabtu, 6 Desember 2025, melalui pemulihan jaringan kelistrikan di Kabupaten Bireuen dan kawasan Arun, Aceh.

Kedua wilayah tersebut, tutur Anggia, berperan dalam menyinari sebagian besar wilayah Aceh dan Sumatera Utara.

“Bireuen dan Arun itu kan menyinari sebagian besar wilayah Sumatera Utara dan Aceh, itu yang langsung diperbaiki,” kata dia.
 



(Ilustrasi. Foto: Dok PLN)

Pemulihan listrik di Sumut 87%, Sumbar 99%

Kemudian, untuk wilayah Sumatera Utara, dari 544 ribu pelanggan yang terdampak, sebanyak 473 ribu pelanggan sudah bisa mengakses listrik, atau sekitar 87 persen.

“Untuk Sumatera Barat ini praktis tidak separah dua provinsi lainnya, dari 270 ribuan pelanggan yang terdampak, kurang lebih 268 ribuan pelanggan sudah bisa akses listrik. (Pemulihannya) 99 persen,” kata Anggia.

Anggi mengatakan pemerintah terus berupaya untuk memulihkan jaringan kelistrikan di wilayah terdampak bencana banjir dan tanah longsor yang meliputi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Mobilisasi peralatan, kata dia, dilakukan melalui jalur udara dan diturunkan ke titik-titik pembangunan infrastruktur.

“SUTET (Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi) kan di tengah hutan, ya untuk menyambungkan semua wilayah Aceh itu. Itu yang dikejar oleh Pak Menteri (ESDM Bahlil Lahadalia) untuk diselesaikan oleh PLN,” kata Anggia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Eko Nordiansyah)