Argentina Berada di Grup Enteng di Piala Dunia 2026

Jakarta: Hasil undian Piala Dunia 2026 memberikan keuntungan awal bagi sejumlah tim unggulan. Argentina sebagai juara bertahan tergabung ke grup yang relatif ringan.

Seremoni undian digelar di Kennedy Center, Washington, Sabtu dini hari, 6 Desember 2025. Acara itu sekaligus menandai hitungan mundur enam bulan menuju turnamen Piala Dunia pertama dengan format 48 peserta.

Acara yang dipandu supermodel Heidi Klum dan aktor-komedian Kevin Hart itu menghadirkan sejumlah ikon olahraga dunia seperti legenda NFL Tom Brady, maestro hoki es Wayne Gretzky, dan mantan bintang NBA Shaquille O’Neal yang ikut melakukan proses undian.

Argentina dan Lionel Messi bakal memulai upaya mempertahankan trofi yang mereka raih di Qatar 2022 dengan menghadapi Aljazair, Austria, serta tim debutan Yordania di Grup J.

Spanyol yang masuk daftar kandidat kuat juara bakal membuka perjalanan di Grup H melawan debutan Tanjung Verde sebelum bersua Uruguay dan Arab Saudi.

Baca juga: Hasil Lengkap Drawing Piala Dunia 2026, Siapa Masuk Grup Neraka?

Timnas Inggris asuhan Thomas Tuchel berada di Grup L bersama finalis edisi 2018 Kroasia, Ghana, dan Panama.

Sementara itu, Prancis sebagai juara dua kali akan menghadapi laga-laga rumit di Grup I melawan Senegal, Norwegia yang diperkuat Erling Haaland, serta pemenang playoff antarbenua dengan kandidat Irak, Bolivia, atau Suriname.

Brasil asuhan Carlo Ancelotti tergabung bersama Maroko, Skotlandia, dan Haiti di Grup C. Jerman bersua Pantai Gading, Ekuador, dan Curacao di Grup E. 

Sementara itu, Portugal yang masih diperkuat Cristiano Ronaldo akan menghadapi Uzbekistan, Kolombia, serta satu pemenang playoff.

Piala Dunia 2026. Foto: Dok. FIFA.

Tuan rumah Amerika Serikat mendapatkan undian yang relatif bersahabat di Grup D bersama Paraguay, Australia, dan pemenang playoff dari Eropa.

Sesuai format baru, dua tim terbaik tiap grup otomatis melaju ke babak 32 besar, ditemani delapan peringkat ketiga terbaik.

Piala Dunia 2026 akan digelar di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada pada 11 Juni-19 Juli.

Dengan ekspansi besar dari 32 tim menjadi 48 tim, total pertandingan melonjak menjadi 104 laga.