Wapres Ma'ruf Amin. Foto: Sekretariat Wapres.
Kautsar Widya Prabowo • 1 August 2024 16:12
Sumedang: Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengaku tak mengetahui sosok T, pengendali judi online (judol) di Indonesia, yang disampaikanKepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani. Dia hanya berharap Polri dapat mengungkap dalang judi online di Indonesia secara transparan.
"Sudah dilaporkan kepada Bareskrim tinggal Bareskrim menindak lanjut," kata Wapres Ma'ruf disela kunjungan kerja (kunker) ke Sumedang, Jawa Barat, Kamis, 1 Agustus 2024.
Namun, RI 2 membenarkan sosok T dibahas dalam sidang kabinet. Namun, sosok tersebut tidak dibahas secara lebih rinci.
"Memang diungkap dalam sidang kabinet Itu kan ada pihak-pihak yang berinisial T," ungkap dia.
Sebelumnya, Benny mengeklaim Presiden Jokowi telah menerima laporan soal nama pengendali bisnis judi online di Indonesia. Jokowi disebut kaget.
"Saya cukup menyebut inisialnya T saja paling depan. Yang kedua saya gak perlu sebut dan ini saya sebut di depan Presiden. Boleh ditanya kepada Pak Menko (Polhukam) Pak Mahfud MD saat itu," kata Benny dalam video yang disiarkan kanal YouTube BP2MI, Selasa, 23 Juli 2024.
Benny menyebut laporan tersebut disampaikan saat rapat terbatas di Istana Negara, Jakarta Pusat. Suasan ratas, kata Benny, mendadak heboh mendengar dalang judol di Indonesia.
"Saya cukup menyebut inisialnya T saja paling depan. Yang kedua saya gak perlu sebut dan ini saya sebut di depan Presiden. Boleh ditanya kepada Pak Menko (Polhukam) Pak Mahfud MD saat itu," kata Benny dalam video yang disiarkan kanal YouTube BP2MI, Selasa, 23 Juli 2024.
Benny menyebut laporan tersebut disampaikan saat rapat terbatas di Istana Negara, Jakarta Pusat. Suasan ratas, kata Benny, mendadak heboh mendengar dalang judi online di Indonesia.
"Ya Presiden kaget. Pak Kapolri kaget. Agak cukup heboh rapat terbatas saat itu karena ini orang yang selama republik ini berdiri, mungkin tidak bisa disentuh oleh hukum," ujar Benny.