Sudah Ada 300 WNA Daftar Golden Visa, Total Investasinya Capai Rp2 Triliun

Ilustrasi. Foto: dok MI.

Sudah Ada 300 WNA Daftar Golden Visa, Total Investasinya Capai Rp2 Triliun

Fetry Wuryasti • 25 July 2024 16:40

Jakarta: Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Silmy Karim mengatakan layanan Golden Visa merupakan salah satu upaya Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM dalam mendukung perekonomian nasional.
 
Arahan Presiden Joko Widodo, untuk melaksanakan kebijakan golden visa ini dengan selektif, akan menjadi referensi Ditjen Imigrasi. Dari langkah itu, diharapkan pelintas yang berkualitas dengan kategori Good Quality Travelers masuk ke Indonesia.
 
"Harapan kita ini bisa memberikan dampak kepada ekonomi dari 300 yang sudah mendapatkan Golden Visa, karena itu investasi, yang masuk itu Rp2 triliun. Tentunya di sini akan terus bertambah. Ke depan harapannya kita bisa menghitung berapa banyak warga negara Indonesia yang dapat bekerja atas investasi yang dilakukan," kata Silmy di Jakarta, Kamis, 25 Juli 2024.
 

Baca juga: Presiden Ingin Golden Visa Bisa Tambah Banyak Uang Masuk ke Indonesia
 

Duit-duit bule disimpan di bank dalam negeri

 
Pada saat ini dari sistem Ditjen Imigrasi, kata Silmy, sudah ada hampir 300 warga negara asing (WNA) yang diberikan Golden Visa, meliputi dari berbagai macam kategori baik yang didaftarkan melalui perusahaan maupun perorangan.
 
"Kalau perusahaan itu investasinya dimulai dengan USD25 juta, kalau yang pribadi dimulai dengan USD350 ribu. Untuk yang pribadi USD350 ribu itu bisa disimpan di perbankan nasional. Kita sudah bekerja sama atas diskusi kami dengan Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK), diberikan kepada Bank Mandiri dan Bank BNI. Saat ini yang secara sistem sudah siap itu adalah Living Bank Mandiri," kata Silmy.
 
Dia menjelaskan layanan melalui perbankan tersebut menjadi penting, karena dari luar negeri, secara sistem WNA sudah bisa mendaftar Golden Visa, walaupun pada umumnya saat mendaftarkan mereka berada di Indonesia. "Tetapi kita fasilitasi hal itu," kata Silmy.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)