Ilustrasi. Medcom.id
Medcom • 28 May 2024 11:38
Gunungkidul: Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menyatakan korban meninggal diduga akibat keracunan bertambahan. Dari sebelumnya satu orang meninggal, kini bertambah satu orang lagi.
"(Tambahan) satu orang meninggal ini sempat dirujuk ke RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Ismono, Selasa, 28 Mei 2024.
Korban terbaru meninggal dugaan keracunan makanan di Dusun Tumpak, Desa Ngawu, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul berusia 60 tahun. Ia mengatakan tim kesehatan dan kepolisian juga melakukan penyelidikan epidemologi.
Korban meninggal sebelumnya merupakan anak-anak usia 9 tahun. Kasus dugaan keracunan ini masih dilakukan pendalaman.
Keracunan di Kecamatan Playen ini sebelumnya dilaporkan ke Puskesmas Playen I pada Sabtu, 25 Mei 2024. Kejadian itu setelah warga mengonsumsi makanan dari Dusun Tumpak, RT 26/RW 03, Desa Ngawu, Kecamatan Playen pada Kamis, 23 Mei 2024.
Ismono menyebut lima warga Dusun Tumpak, dirawat di RS Bethesda Wonosari dan RS Nur Rohmah. Satu dari lima orang yang dirawat tersebutlah yang meninggal dunia. Satu korban lagi meninggal menyusul kemudian.
Ismono mengungkapkan belum bisa menyampaikan penyebab pasti karena masih perlu konfirmasi. Di sisi lain, perkembangan perawatan seorang pasien di RS Nur Rohmah telah dirujuk di salah satu RS di Yogyakarta.
Ismono menyebut jajarannya juga melakukan pengambilan sampel makanan untuk diteliti kandungan di dalamnya. Meskipun, laporan peristiwa keracunan baru diketahui dua hari usai kejadian.