Kendaraaan listrik. Foto: Medcom.id.
Arif Wicaksono • 15 December 2023 08:35
Jakarta: Perusahaan swasta PT Utomo Chargeplus Indonesia sedang gencar memperbanyak titik-titik pengisian daya (ev charging point). Hal ini sesuai target pemerintah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 sebanyak 1.558 unit SPKLU.
Pengembangan SPKLU bisa mempersempit rasio kendaraan dengan titik pengisian listrik publik di Indonesia masih mencapai 20,1 atau masih di atas data global sebesar 15.9. Hal ini juga bisa mendorong penjuaalan kendaraan mobil listrik di indonesia yang penjualannya masih minim dari total penjualan mobil.
Managing Director PT Utomo Chargeplus Indonesia, yang juga merupakan delegasi Indonesia pada perhelatan COP 28 Anthony Utomo menuturkan teknologi SPKLU Utomo Chargeplus akan membidik pusat keramaian. Sebagai tahap awal SPKLU ini dipasang di AEON Mall Deltamas.
"Kami sangat senang semakin banyak pihak swasta yang peduli dengan perkembangan mobilitas bersih dengan menyediakan SPKLU di lokasi bisnisnya. Hal ini tentunya juga akan berdampak baik terhadap target net zero emission,” jelas dia dalam keterangan tertulis, Jumat, 15 Desember 2023.
Anthony mengatakan upaya pengadaan SPKLU yang lebih masif lagi diperlukan untuk memenuhi permintaan terhadap tren kendaraan listrik yang semakin meningkat karena naiknya kesadaran publik terhadap krisis iklim.
"Saat ini kondisinya kendaraan listrik membludak, tapi SPKLU masih sangat terbatas. Kalau tidak segera diatasi maka peminat kendaraan listrik bisa stuck bahkan menurun," jelas dia.