Kapal penjaga pantai Tiongkok. (AP)
Willy Haryono • 9 December 2023 20:35
Manila: Ketegangan antara Filipina dan Tiongkok kembali terjadi di Laut China Selatan. Kali ini, Manila menuding Beijing telah melakukan "tindakan ilegal dan agresif" lewat penggunaan meriam air dan serangan sonar di perairan sengketa tersebut hari Sabtu ini, 9 Desember 2023.
Manila mengatakan penjaga pantai telah menembakkan meriam air ke kapal biro perikanan Filipina yang sedang melakukan misi pasokan reguler.
Satuan tugas Filipina untuk Laut China Selatan, sebuah badan antar-lembaga pemerintah, menyerukan Tiongkok untuk menghentikan "aktivitas agresifnya" di Scarborough Shoal, sebuah area di Laut China Selatan yang diklaim kedua negara.
Melansir dari laman WA Today, Filipina mengatakan Tiongkok telah menggunakan meriam air setidaknya delapan kali hari Sabtu ini terhadap kapal sipil Filipina. Serangan ini disebut Filipina telah merusak peralatan komunikasi dan navigasi kapal perikanan yang secara langsung dan sengaja menjadi sasaran Penjaga Pantai Tiongkok.
Tiga kapal biro perikanan sedang menjalankan misi pasokan minyak dan bahan makanan ke lebih dari 30 kapal penangkap ikan Filipina di dekat perairan dangkal Scarborough.
"Mencegah distribusi bantuan kemanusiaan tidak hanya ilegal, tetapi juga tidak manusiawi," kata satuan tugas tersebut.