Pantau Lalu Lintas Nataru ke JMTC, Menteri PU: Lesson Learned Persiapan Mudik Lebaran

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo. Metrotvnews.com/Yona

Pantau Lalu Lintas Nataru ke JMTC, Menteri PU: Lesson Learned Persiapan Mudik Lebaran

Siti Yona Hukmana • 28 December 2024 11:56

Jakarta: Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo melakukan kunjungan ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) di Bekasi, Jawa Barat, memantau kondisi arus lalu lintas periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. JMTC memiliki fungsi penting untuk memberikan suplai data yang akurat kepada Korlantas agar bisa menentukan langkah-langkah dalam mengurai kemacetan selama arus mudik dan arus balik Nataru. 

“Semua yang kita kerjakan selama Nataru 2024/2025 ini adalah lesson learned yang akan kita terapkan lebih baik lagi nantinya pada saat kita menghadapi mudik Lebaran 2025,” kata Dody dalam keterangannya, Sabtu, 28 Desember 2024.

JMTC adalah pusat informasi dan pengendali lalu lintas terintegrasi yang berfungsi mengumpulkan seluruh informasi lalu lintas ruas jalan tol yang dikelola Jasa Marga melalui peralatan deteksi yang terpasang di jalan tol. Informasi tersebut selanjutnya diolah dan disampaikan kepada pengguna jalan tol dan pihak terkait lain untuk pengambilan keputusan rekayasa lalu lintas. 

Berdasarkan data pantauan JMTC, Direktur Operasi Jasa Marga, Fitri Wiyanti menjelaskan realisasi volume kendaraan yang keluar Jakarta pada 18-27 Desember 2024 sebanyak 1.490.438 kendaraan atau 48,7 persen dari proyeksi total keluar Jakarta 3.057.246 kendaraan. Sedangkan, kendaraan yang masuk Jakarta pada periode yang sama 1.374.575 unit atau 45,7 persen dari proyeksi total masuk Jakarta 3.002.175 kendaraan.
 

Baca Juga: 

Lalu Lintas Menuju Puncak Bogor Terpantau Padat


“Jumlah kendaraan keluar tertinggi diproyeksikan akan terjadi pada 28 Desember sebanyak 208.838 kendaraan atau naik 25 persen dari normal atau turun 10 persen dari tahun 2023. Untuk yang masuk Jakarta diperkirakan paling tinggi pada 29 Desember sebanyak 221.766 kendaraan atau naik 22 persen dari normal atau naik 1 persen dari 2023,” jelas Fitri. 

Pada ruas Tol Solo-Yogyakarta-DIY, Jasa Marga telah membuka fungsional segmen Klaten-Prambanan mulai 20 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. Hingga 26 Desember 2024, sebanyak 137.797 kendaraan sudah melintasi Gerbang Tol Prambanan, dengan lalu lintas puncak tertinggi pada 25 Desember 2024, dengan 25.082 kendaraan. 

“Jika terdeteksi kenaikan lalin melebihi 5.500 kendaraan/jam selama 3 jam, kami langsung berkoordinasi dengan kepolisian untuk pengecekan lajur, sterilisasi dari kendaraan gangguan dan penyiapan akses contra flow. Lajur contra flow diawasi secara menerus melalui CCTV, safety car, tim urai, dan tim perapihan perambuan,” ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)