600 Rumah di Cilacap Terendam Banjir

Ilustrasi. Medcom.id

600 Rumah di Cilacap Terendam Banjir

Media Indonesia • 2 December 2024 17:08

Cilacap: Sebanyak 616 rumah di Cilacap, Jawa Tengah (Jateng), terendam banjir. Bencana banjir terjadi di 25 desa yang tersebar di 10 kecamatan akibat hujan deras yang mengguyur wilayah setempat.

Kepala Pelaksana BPBD Cilacap, Bayu Prahara, mengatakan berdasarkan data yang telah direkapitulasi BPBD, sedikitnya 616 rumah, 2 musala, dan satu sekolah terdampak banjir akibat cuaca ekstrem di Kabupaten Cilacap. Banjir tersebut terjadi sejak 28 November hingga 2 Desember 2024, dan merata di 10 kecamatan dengan 25 desa terdampak.

"Total dampak bencana banjir di Kabupaten Cilacap meliputi 616 rumah terdampak serta fasilitas umum berupa 2 musala, 1 pasar, dan 1 sekolah," kata Bayu di Cilacap, Senin, 2 Desember 2024.
 

Baca: Angin Kencang Porak-Porandakan Rumah Warga di Demak
 
Dia menjelaskan banjir ini berdampak pada 625 kepala keluarga (KK) atau 2.080 jiwa. Meski demikian tercatat hanya 8 penduduk mengungsi. "Pada umumnya, mereka memilih melakukan pengungsian mandiri ke tempat saudara atau tetangga," jelasnya.

Bayu merinci banjir yang terjadi di 10 kecamatan di Cilacap tersebut adalah Kecamatan Cilacap Utara, Cilacap Tengah, Cilacap Selatan, Jeruklegi, Kawunganten dan Bantarsari. Kecamatan lainnya adalah Kesugihan, Kroya, Nusawungu dan Adipala.

Bayu menjelaskan ketinggian air di beberapa wilayah mencapai 75 cm di pekarangan dan 30 cm di dalam rumah. Namun, ia tidak merinci wilayah mana yang mengalami dampak terparah.

Ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama jika hujan deras terjadi dalam waktu yang lama. “Kami mengimbau warga untuk berhati-hati menghadapi cuaca ekstrem, seperti hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang,” ujarnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)