NEWSTICKER

Menlu Retno: Tiongkok Dorong DK PBB Gelar Pertemuan Gaza Sebelum Akhir Presidensi

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. (Kemenlu RI)

Menlu Retno: Tiongkok Dorong DK PBB Gelar Pertemuan Gaza Sebelum Akhir Presidensi

Marcheilla Ariesta • 20 November 2023 17:40

Beijing: Tiongkok akan mendorong pertemuan lanjutan Dewan Keamanan (DK) PBB soal Gaza, ucap Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan. Tiongkok diketahui merupakan presiden bergilir DK PBB di bulan November tahun ini.

"Tiongkok mengatakan 'kami stand on justice', jadi itu yang kita akan terus 'follow up' dan menurut rencana akan ada pertemuan 'high level' di DK PBB sebelum berakhirnya presidensi Tiongkok," kata Retno di Diaoyutai State Guesthouse, Beijing, Tiongkok pada Senin, 20 November 2023.

Retno menyampaikan hal tersebut pada sela-sela pertemuan antara Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi dengan utusan OKI dan Liga Arab.

Menlu Retno berada di Tiongkok sebagai salah satu utusan dari negara-negara anggota OKI dan Liga Arab bersama Menlu Palestina Riyad Al-Maliki, Menlu Mesir Sameh Shoukry, Menlu Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud, Menlu Tiongkok Wang Yi, Wakil Perdana Menteri yang juga Menlu Yordania Ayman Safadi dan Sekretaris Jenderal OKI Hissein Brahim Taha.

"Dan kalau kita lihat resolusi OKI dan Liga Arab intinya ada 3 elemen: pertama, 'humanity' (kemanusiaan); kedua, 'justice' (keadilan); ketiga, 'peace process'. Tadi semuanya sepakat bahwa 'ceasefire' adalah yang paling 'immediately needed', intinya itu," ungkap Retno, seperti dikutip dari Antara.

OKI dan Liga Arab, menurut Retno, berharap akan lahir resolusi lain yang lebih tegas dari DK PBB.

"Harapan, ya ada (resolusi DK PBB)," tambah Menlu Retno.

Sebelumnya DK PBB sudah mengeluarkan Resolusi 2712 DK PBB yang dikeluarkan pada 15 November 2023 tersebut menyerukan jeda dan koridor kemanusiaan yang mendesak dan diperpanjang di seluruh Jalur Gaza "selama beberapa hari" untuk memungkinkan akses kemanusiaan secara penuh, cepat, aman, dan tanpa hambatan.

Konflik Israel-Palestina

Selain itu, DK PBB menyerukan untuk kemungkinan upaya penyelamatan dan pemulihan yang mendesak, termasuk untuk anak-anak yang hilang di balik bangunan yang rusak dan hancur, dan juga evakuasi medis terhadap anak-anak yang sakit atau terluka serta pengasuh mereka.

Resolusi tersebut mendapat dukungan 12 dari 15 anggota dewan. Inggris, Rusia, dan Amerika Serikat memilih abstain.

Resolusi dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) luar biasa OKI di Riyadh, Arab Saudi pada 11 November 2023 yang memberi mandat kepada Arab Saudi, Yordania, Indonesia, Mesir, Qatar, Turki dan Nigeria untuk membantu memulai proses politik guna mewujudkan perdamaian antara Israel dan Palestina.

Resolusi tersebut berisi 31 pesan OKI yang bernada kuat dan keras untuk penghentian konflik Israel-Palestina di Gaza.

OKI turut mengecam pemindahan paksa 1,5 juta warga Palestina dari utara ke selatan Gaza, yang menurut Konvensi Jenewa ke-4 merupakan kejahatan perang.

Organisasi itu pun mendesak DK PBB untuk mengeluarkan resolusi guna mengecam perusakan rumah sakit di Gaza oleh Israel.

Baca juga:  Menlu Retno: OKI Sasar 5 Anggota Tetap DK PBB untuk Tindaklanjuti Situasi Gaza

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Willy Haryono)