Ikuti Jejak Wall Street, IHSG Ditutup Melemah

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup melemah seiring dengan minimnya sentimen dari bursa saham Amerika Serikat (AS).

IHSG ditutup melemah 12,09 poin atau 0,16 persen ke posisi 7.365,66 pada penutupan perdagangan Selasa, 26 Maret 2024. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 4,11 poin atau 0,41 persen ke posisi 997,79.
 

baca juga: Ikuti Bursa Asia, IHSG Naik 0,38%

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 984.535 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 16,13 miliar lembar saham senilai Rp16,13 triliun. Sebanyak 219 saham naik, 356 saham menurun, dan 208 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini bervariasi dengan Indeks Nikkei melemah 0,04 persen ke 40.398,00, indeks Hang Seng menguat 144,67 poin ke 16.618,32, indeks Shanghai menguat 0,17 persen ke 3.031,47, dan indeks Strait Times menguat 38,63 poin atau 1,21 persen ke 3.236,73.

Laju Wall Street melemah

Sementara itu laju Wall Street pada penutupan perdagangan kemarin anjlok. Laju pasar saham berbanding terbalik dengan imbal hasil treasury AS yang merangkak naik.

Melansir Xinhua, Selasa, 26 Maret 2024, indeks Dow Jones Industrial Average turun 162,26 poin, atau 0,41 persen, menjadi 39.313,64. Indeks S&P 500 kehilangan 15,99 poin, atau 0,31 persen, menjadi 5.218,19. Indeks Komposit Nasdaq turun 44,35 poin, atau 0,27 persen, menjadi 16.384,47.

Delapan dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir merah, dengan sektor industri dan teknologi memimpin pelemahan dengan kehilangan 0,68 persen dan 0,52 persen. Sementara itu, sektor energi dan utilitas memimpin para pencetak keuntungan dengan kenaikan masing-masing sebesar 0,91 persen dan 0,46 persen.

Imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun naik 4,4 basis poin dan ditutup pada 4,246 persen pada perdagangan Senin.