Ilustrasi/Medcom.id
Media Indonesia • 8 October 2023 12:16
Kotabaru: Puluhan desa yang berada di sekitar areal pertambangan Kalimantan Selatan, mengalami krisis air bersih akibat kemarau sejak beberapa bulan terakhir. Kabupaten Kotabaru menjadi daerah terparah dilanda krisis air bersih.
"Ada puluhan desa yang mengalami kekeringan dan krisis air bersih akibat kemarau panjang. Desa-desa ini merupakan daerah yang berada di sekitar kawasan pertambangan," ungkap Sekretaris Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kalsel, Edy Rakhmanto, Minggu, 8 Oktober 2023.
Ditambahkan Edy, sumur-sumur warga mengalami kekeringan, sehingga warga hanya mengandalkan bantuan air dari berbagai pihak dan sebagian lainnya terpaksa membeli air. APDESI sendiri telah menerima laporan dari sejumlah daerah kabupaten terkait kondisi kekeringan ini.
Desa Walangkir, Kecamatan Tanta dan Desa Lokbatu, Kecamatan Haruai adalah dua desa di lokasi ring satu perusahaan tambang PT Adaro Indonesia mengalami krisis air bersih. Laporan krisis air bersih juga datang dari Kabupaten Tapin, Tanah Bumbu dan Kotabaru.
Kepala Bidang Penanganan Bencana Dinas Sosial Kalsel, Ahmadi, mengatakan saat ini sejumlah wilayah di Kalsel seperti Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Barito Kuala, Tanah Laut dan Kotabaru mengalami kekeringan dan krisis air bersih. Kabupaten Banjar dan Kotabaru merupakan daerah terparah dilanda krisis air bersih.
Dinas Sosial Kalsel sendiri mulai kewalahan memasok air bersih, seiring semakin banyaknya permintaan air bersih dari berbagai daerah.
"Kekeringan dan krisis air bersih akibat kemarau tahun ini cukup parah," ujarnya.
Kepala BPBD Kotabaru, Hendra Indrayana, mengatakan pihaknya masih mendata daerah-daerah yang mengalami krisis air bersih di wilayahnya. Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kotabaru, Sugianoor mengatakan hampir seluruh wilayah Pulau Laut terutama daerah sekitar tambang mengalami krisis air bersih