Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa. Foto: Medcom
Media Indonesia • 4 October 2023 17:09
Surabaya: Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyatakan pihaknya telah melakukan upaya mitigasi pencegahan dengan mengoptimalkan sumur pompa dan saluran irigasi untuk petani menghadapi krisis pangan.
Khofifah mengatakan pemprov juga telah mengingatkan agar bupati maupun kepala daerah berusaha menjaga sentra-sentra produk pangan untuk antisipasi agar dampak el nino tidak sampai membuat tanaman pangan gagal panen akibat kekeringan.
"Untuk itu, kepada seluruh pimpinan daerah, agar petani mendapatkan prioritas, utamanya terhadap layanan irigasi secara maksimal untuk menjaga jumlah produksi," kata Khofifah di Tuban, Rabu, 4 Oktober 2023.
Khofifah menjelaskan selain itu harus ada proses lebih komprehensif agar ketahanan pangan bisa dibangun oleh semua lini. Setiap jengkal lahan harus dimaksimalkan untuk ketahanan pangan, sehingga kebutuhan pangan terpenuhi.
"Bisa menanam sayur, buah dengan menggunakan polibag untuk memberikan penguatan ketahanan pangan di lingkup terkecil," jelasnya.
Khofifah juga mengatakan krisis pangan memang mulai dirasakan di berbagai belahan dunia. Hal tersebut diperburuk dengan adanya perang Rusia versus Ukraina, yang berdampak pada suplai pupuk.
Selain itu juga perubahan iklim yang terjadi nyata terasa dan berpengaruh pada cuaca ekstrim. "Seperti kemarau panjang ini, juga berdampak pada ketahanan pangan kita," ungkapnya.
Namun Indonesia khususnya Jawa Timur mampu bertahan dengan jumlah produks padi yang selalu surplus dalam tiga tahun terakhir.
Khofifah juga mengatakan jika stok bahan pangan di Jawa Timur aman. Ia menjelaskan di tengah krisis pangan global yang terjadi, Jawa Timur masih mengalami surplus padi 9,23 persen per September 2023.
Terkait harga beras yang masih tinggi, Khofifah menyebutkan, Jatim masih berada di level Harga Eceran Terendah (HET) nomor dua dari bawah di pulau Jawa. Tingginya harga gabah medium dan premium dipengaruhi oleh harga Gabah Kering Giling (GKG) dan Gabah Kering Panen (GKP) yang sudah di atas HET sejak sampai di tempat penggilingan.