Nippon Steel Gelontorkan USD1,4 Miliar untuk Akuisisi US Steel

Baja. Foto: Unsplash.

Nippon Steel Gelontorkan USD1,4 Miliar untuk Akuisisi US Steel

Arif Wicaksono • 19 December 2023 14:54

Tokyo: Nippon Steel akan menggelontorkan dana sebesar USD14,1 miliar untuk membeli US Steel yang akan membantunya memasuki pasar pertumbuhan baru.

Nippon Steel telah berupaya melakukan ekspansi ke luar negeri dalam beberapa tahun terakhir, seiring dengan menyusutnya populasi di Jepang tempat perusahaan ini menghasilkan hampir tiga perlima pendapatannya.

Akuisisi ini akan menambah 20 juta metrik ton kapasitas baja mentah menjadi 66 juta ton dan menjadikannya pemasok yang lebih besar bagi industri otomotif AS, yang sedang meningkatkan produksinya menyusul kesepakatan baru-baru ini yang dilakukan produsen mobil besar dengan serikat pekerja.

"Nippon Steel bertujuan untuk melengkapi jaringan global dengan mendirikan basis di Amerika Serikat, permintaan baja diperkirakan akan tumbuh," kata Presiden Nippon Steel, Eiji Hashimoto, dilansir Channel News Asia, Selasa, 19 Desember 2023.

"US Steel bukanlah pesaing kami di pasar AS atau di negara lain, jadi kami dapat secara obyektif mengatakan ini adalah pasangan terbaik," jelas dia.

Amerika Utara hanya menyumbang 12 persen terhadap total pendapatan Nippon Steel pada tahun fiskal terakhir yang berakhir pada Maret. Kesepakatan ini menandai percepatan upaya perusahaan di luar negeri untuk mengurangi ketergantungannya pada Jepang.

Penjualan bersih US Steel di dalam negeri tahun lalu adalah USD16,8 miliar, lebih dari dua kali lipat pendapatan sekitar 957 miliar yen (USD6,7 miliar) yang dihasilkan Nippon Steel di Amerika Utara pada tahun fiskal lalu.


Nippon Steel beli saham produsen baja di Thailand

Tahun lalu, Nippon Steel membeli saham mayoritas di dua produsen baja tungku busur listrik di Thailand, dan pada 2019, bersama dengan ArcelorMittal, perusahaan Jepang tersebut membeli Essar Steel dari India.

Akuisisi terbaru ini juga terjadi hanya sebulan setelah Nippon Steel, yang menganggap Toyota Motor sebagai klien utama, mengumumkan kesepakatan senilai USD1,3 miliar untuk mengambil 20 persen saham di unit pembuatan baja batu bara milik perusahaan pertambangan Kanada, Teck Resources.

“Kesepakatan ini akan mendorong Nippon Steel ke dalam tiga besar produsen baja global,” tulis Analis Jepang di Smartkarma Mark Chadwick.

Premi mahal

Analis Jepang di Smartkarma Mark Chadwick menuturkan Nippon Steel membayar premi yang sangat besar untuk penawaran ini dengan US Steel yang dihargai sebesar USD750 per ton, jauh lebih tinggi dibandingkan nilai milik Nippon Steel sebesar USD560 per ton.

Menurut laporan tahunan perusahaan, sektor otomotif dan transportasi mewakili hampir seperempat pengiriman baja dari fasilitas US Steel di Amerika Utara pada 2022,

US Steel juga menyediakan baja untuk infrastruktur energi terbarukan seperti turbin angin dan karenanya mendapat manfaat dari Undang-Undang Pengurangan Inflasi (IRA) AS, yang memberikan kredit pajak dan insentif lain untuk proyek-proyek tersebut.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(arif)