Sanusi-Lathifah Siap Dukung Program Makan Bergizi Gratis di Malang

Cabup Malang, M Sanusi, saat berkunjung ke Pandanlandung, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Selasa 15 Oktober 2024. Metrotvnews.com/ Daviq Umar Alfaruk

Sanusi-Lathifah Siap Dukung Program Makan Bergizi Gratis di Malang

Daviq Umar Al Faruq • 16 October 2024 13:34

Malang: Pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Malang nomor urut 1, M Sanusi-Lathifah Shohib, bakal mendukung segala program terkait ketahanan pangan yang digagas oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto. Dukungan itu bakal direalisasikan jika mereka terpilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Calon Bupati Malang nomor urut 1, M Sanusi, mengatakan ada 10 program yang akan direalisasikan jika menang pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Malang 2024. Salah satunya adalah pengembangan industri pertanian dan petani milenial untuk ketahanan pangan.

"Kita akan mendukung program-program Pak Prabowo untuk ketahanan pangan yaitu swasembada pangan," katanya saat berkunjung ke Pandanlandung, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Selasa, 15 Oktober 2024.

Sanusi menerangkan, Kabupaten Malang saat ini mampu memproduksi gabah atau padi sebanyak 484.613 ton per tahun. Sedangkan kebutuhan padi di Kabupaten Malang sekitar 400.000 ton per tahun.

"Sehingga kita dapat menyumbang ke daerah lain sebesar 80 ton," ungkapnya.

Selain itu Kabupaten Malang juga dapat memproduksi ikan laut rata-rata sebanyak 40 ton per tahun. Sanusi mengaku, hasil produksi ikan laut ini nantinya dapat mendukung salah satu program unggulan pemerintahan Prabowo yakni makan bergizi gratis pagi dan siang.

"Itu rencananya mau dibikinkan oleh stafnya Pak Prabowo untuk dibikin makanan kalengan sehingga nanti mendukung untuk suplai makan bergizi gratis," jelasnya.

Sanusi menambahkan, Kabupaten Malang juga bisa mendukung pemenuhan kebutuhan susu untuk program makan bergizi gratis itu. Sebab, Kabupaten Malang sendiri dapat memproduksi susu sebanyak 500 ribu liter per hari. 

"Disamping itu sayur mayurnya kita hendak ekspor. Buah-buahan juga kita cukup. Sehingga untuk kebutuhan ketahanan pangan yang dibutuhkan oleh Pak Prabowo ini sudah tercukupi dari Kabupaten Malang. Semuanya sudah swasembada di Kabupaten Malang," ujarnya.

Sebelumnya Pemerintah pusat meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang memenuhi 20 persen kebutuhan bahan baku untuk mendukung program makan siang gratis. Permintaan itu disampaikan oleh Deputi Pengelolaan Pangan Kementerian Pertahanan RI Mayjen TNI Cku (Purn) Yos Trioso di Pendapa Agung Kabupaten Malang, Jumat 3 Mei 2024.

"Oleh karena itu kami akan menggenjot peningkatan teknologi ketahanan pangan yaitu dengan penerapan teknologi yang dapat memproduksi padi maupun pangan yang lain itu lebih meningkat. Seperti halnya kentang, asalnya 8 ton di Ngadas itu kita bisa produksi 40 ton per hektare," ungkapnya.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)