Pos keamanan Korea Selatan dan Korea Utara berlokasi saling berhadapan di area perbatasan. (EPA)
Fajar Nugraha • 11 June 2024 11:21
Seoul: Militer k (Korsel) mengatakan pada Selasa bahwa mereka telah melepaskan tembakan peringatan, setelah tentara Korea Utara (Korut) melintasi perbatasan minggu ini. Situasi ini menandakan ketegangan yang meningkat atas balon pengangkut sampah Pyongyang dan kampanye propaganda pengeras suara Seoul.
"Beberapa tentara Korea Utara yang bekerja di dalam DMZ di garis depan tengah sempat melintasi Garis Demarkasi Militer," kata Joint Chief of Staff (JCS) dalam sebuah pernyataan, mengacu pada garis kendali di perbatasan yang dijaga ketat antara kedua Korea, seperti dikutip France24, Kamis 11 Juni 2024.
"Setelah militer kami mengeluarkan siaran peringatan dan tembakan peringatan, mereka mundur ke utara," kata pernyataan JCS, seraya menambahkan insiden itu terjadi pada 9 Juni.
"Terlepas dari mundurnya tentara Korea Utara segera setelah tembakan peringatan kami, tidak ada gerakan yang tidak biasa yang diamati,” kata JCS, seraya menambahkan militer memantau pasukan di dekat perbatasan dengan saksama.
Ketegangan antara kedua Korea -,yang secara teknis masih berperang sejak konflik 1950-1953 berakhir dengan gencatan senjata alih-alih perjanjian damai,- berada pada salah satu titik terendah dalam beberapa tahun terakhir.
Dalam beberapa minggu terakhir, Korea Utara telah mengirim ratusan balon berisi sampah seperti puntung rokok dan tisu toilet ke selatan, dalam apa yang disebutnya sebagai pembalasan atas balon yang membawa propaganda anti-Pyongyang yang dikirim ke utara oleh para aktivis.
Pemerintah Korea Selatan bulan ini menangguhkan sepenuhnya kesepakatan militer untuk mengurangi ketegangan pada tahun 2018 dan memulai kembali siaran propaganda melalui pengeras suara di sepanjang perbatasan sebagai tanggapan atas balon sampah, yang membuat marah Korea Utara, yang menurut Seoul telah menciptakan ‘krisis baru’.
Militer Korea Selatan mengatakan pada hari Senin bahwa mereka telah mendeteksi tanda-tanda bahwa Korea Utara memasang pengeras suara sendiri.
Korea Utara telah menggunakan pengeras suara di sepanjang perbatasan sejak tahun 1960-an, yang biasanya menyiarkan pujian terhadap keluarga Kim, tetapi menghentikan penggunaannya pada 2018 karena hubungan yang menghangat.