Doa bersama di area pertambangan pasir di Dusun Supit, Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Rabu 5 Juni 2024. Dokumentasi/ Kominfo Lumajang.
Lumajang: Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni meninjau lokasi longsor di area pertambangan pasir di Dusun Supit, Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Rabu, 5 Juni 2024. Di lokasi itu, ia mengajak semua orang yang ada di sekitar lokasi longsor untuk berkumpul dan memanjatkan doa agar korban segera ditemukan.
"Kita sudah kerahkan semuanya, makanya saya ajak masyarakat dan petugas untuk doa bersama semoga korban segera ditemukan dalam kondisi apapun," kata Indah.
Tampak tidak sedikit yang sampai meneteskan air mata dan menundukkan kepala seraya berdoa. Banyak diantara warga yang mengaku mengenal korban dengan sangat baik, meski ada juga yang tidak mengenal dan turut berempati atas nasib yang dialami korban.
Di lokasi pertambangan pasir ini tamlak puluhan personil gabungan dari Basarnas, BPBD, TNI hingga Polri yang terus melakukan pencarian terhadap korban tertimbun longsor.
Selama proses pencarian, petugas juga menerjunkan lima unit alat berat, satu ekor anjing pelacak, dan satu unit drone di sekitar timbunan material longsor.
Pencarian korban hingga pukul 12.30 WIB masih belum menemukan titik terang, namu masih terus dilakukan baik secara manual maupun dengan alat berat dan metode pencarian yang lain.
Sebelumnya diberitakan peristiwa tanah longsor terjadi di kawasan pertambangan pasir di Dusun Supit, Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Selasa siang, 4 Juni 2024. Lokasi tanah longsor ini berada di aliran lahar Gunung Semeru yang bersebelahan dengan kawasan Perhutani Petak 4.
Dalam peristiwa ini, ada empat orang penambang pasir yang dilaporkan tertimbun longsor. Keempatnya tertimbun tanah yang berasal dari kawasan hutan produksi milik Perhutani setinggi 100 meter yang mengalami longsor sekitar pukul 11.30 WIB.
Dari keempat korban, satu orang yang berhasil ditemukan pada hari pertama, yakni Kusnadi, 40, warga Dusun Tulungagungan, Desa Pronojiwo. Sementara pada pencarian hari kedua sekitar pukul 14.00 WIB, korban kedua ditemukan atas nama Dwi Suprapto, 35, warga Dusun Supit, Desa Pronojiwo.
Sedangkan untuk dua korban lainnya masih dalam proses pencarian hingga hari ini.