Pecut Hilirisasi, Pemerintah Bakal Tebar Insentif di Sektor Tambang hingga Rumput Laut

Ahli Madya Bidang Hilirisasi Minyak dan Gas Bumi Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM Ikhsan Adhi (kanan). Foto: MI/Naufal Zuhdi.

Pecut Hilirisasi, Pemerintah Bakal Tebar Insentif di Sektor Tambang hingga Rumput Laut

Naufal Zuhdi • 2 November 2024 13:48

Jakarta: Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) tengah mempersiapkan insentif-insentif untuk meningkatkan program hilirisasi industri Indonesia baik sektor tambang seperti nikel hingga rumput laut. 

"Itu (insentif) yang saat ini sedang dikaji, artinya kita setelah menerima mandat sebagai Kementerian Investasi dan Hilirisasi pertama berarti posisi hilirisasi ini tercantum sangat jelas di kementerian. Itu artinya itu adalah sektor yang memang benar-benar saat ini kita fokuskan," kata Ahli Madya Bidang Hilirisasi Minyak dan Gas Bumi Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM Ikhsan Adhi, dikutip Sabtu, 2 November 2024.

Adapun salah satu insentif yang telah disiapkan oleh pemerintah dalam menunjang program hilirisasi adalah tax holiday dan tax allowance. Ia menegaskan, walaupun telah berakhir pada Oktober kemarin, masa berlaku insentif tersebut nantinya akan diperpanjang oleh pemerintah.
 

Baca juga: Pemerintah Fokus Hilirisasi Migas Lewat Industri Petrokimia


(Gedung Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM. Foto: dok Setkab)
 

Pemberian insentif masih dikaji


Namun sayangnya, ia belum bisa menjelaskan lebih lanjut terkait dengan bentuk insentif lain seperti apa yang nantinya akan diberikan kepada investor untuk menarik minat mereka mendorong hilirisasi di Indonesia.

"Kita juga lagi dalam tahap diskusi kebijakan apa yang mau kita kasih. Apakah ada kemudahan berusaha yang spesial kita berikan untuk sektor tersebut, apakah ada insentif yang spesial kita berikan untuk sektor tersebut," papar dia.

"Tapi yang pasti sebenarnya dari forum hari ini kita mengajak untuk seluruh stakeholders, pelaku usaha, pemerintah, asosiasi itu untuk sama-sama mendorong hilirisasi," kata Iksan menambahkan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)