Pimpinan MPR Bahas Biaya Politik Tinggi dengan Partai Demokrat

Pimpinan MPR menyambangi Partai Demokrat. Medcom.id/Kautsar

Pimpinan MPR Bahas Biaya Politik Tinggi dengan Partai Demokrat

Kautsar Widya Prabowo • 16 July 2024 21:19

Jakarta: Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) mendatangi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat. Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkap salah satu isu yang dibahas upaya menekan tingginya biaya politik.

"Dalam penyelenggaraan (pemilu) maupun output dan outcome jangan sampai kemudian biaya politik menjadi semakin mahal dari waktu ke waktu," ujar AHY dalam konferensi pers di DPP Partai Demokrat, Selasa, 16 Juli 2024.

AHY menyadari lahirnya para wakil rakyat yang berintegritas dan berkapasitas menjadi hal utama. Khususnya yang dapat berkontribusi nyata bagi masyarakat.

"Oleh karena itu, peran partai politik juga menjadi penting," jelasnya.
 

Baca juga: Timwas: Tambahan Kuota Haji Mestinya untuk Mengurangi Beban Tunggu Jemaah Lansia


Dalam kesempatan yang sama, Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan pihaknya heran banyak anak muda yang memiliki kapasitas dan berintegritas gagal melenggang ke Senayan. Ia menduga karena persoalan biaya politik.

"Ternyata, ada yang lupa isi tas yang kurang, ini juga perbincangan tadi mengapa kita perlu mengevaluasi perjalanan ketatanegaraan kita, perjalanan sistem politik kita, demokrasi kita apakah demokrasi yang lebih banyak manfaatnya atau lebih banyak mudaratnya," kata Bamsoet.

Selain Bamsoet, hadir Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid, Hidayat Nur Wahid, Amir Uskara, dan Syarief Hasan. Bamsoet menjelaskan hasil pertemuan dengan Partai Demokrat akan dibukukan dan diserahkan kepada pemerintahan ke depan.

"Nanti kita bukukan dalam dokumen kearifan yang nanti kita serahkan ke presiden terpilih," ungkapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)