Kaus Bergambar Percobaan Pembunuhan Trump Mulai Dijual di Situs Tiongkok

Kaus kejadian penembakan terhadap Donald Trump dijual di Tiongkok. Foto: X

Kaus Bergambar Percobaan Pembunuhan Trump Mulai Dijual di Situs Tiongkok

Fajar Nugraha • 16 July 2024 18:05

Beijing: Pengecer e-commerce Tiongkok dengan cepat meraup untung dari percobaan pembunuhan terhadap mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump Sabtu lalu 13 Juli 2024 lalu. Banyak kaus bergambar diri Trump yang sedang melambaikan tangan usai penembakan, mulai dijual beberapa jam setelah berita itu tersiar.

“Di platform e-commerce populer Taobao, gelombang pertama kaos mulai dijual kurang dari tiga jam setelah penembakan terjadi di Pennsylvania sekitar pukul 18.11 waktu setempat,” South China Morning Post (SCMP) melaporkan.

Seorang penjual Taobao mengatakan, kepada outlet berita itu bahwa ia mulai menjual kaos tersebut segera setelah membaca berita itu. Dalam waktu tiga jam, ia menerima lebih dari 2.000 pesanan dari Tiongkok dan AS.

Foto pada kaos tersebut diambil oleh fotografer Associated Press Evan Vucci. Gambar Trump yang berdarah dan mengepalkan tinjunya dengan cepat menjadi viral, dengan akun Instagram dan X milik Vucci mencatat hampir 122.000 like secara gabungan.

Sebuah foto kaus Trump juga menjadi viral di X, dengan lebih dari 27.400 retweet dan 264.000 like. "Ini kecepatan China!" tulis pengguna tersebut.

Namun, iklan kaus tersebut tampaknya telah dihapus, berdasarkan pencarian "Kaus Trump" di Taobao oleh Channel News Asia pada Senin 15 Juli 2024 sore.

Gambar iklan produk tersebut juga tampaknya telah disensor di situs mikroblog Weibo. Sebuah gambar yang diunggah oleh kantor berita Rusia, Sputnik di akun Weibo-nya tentang iklan produk tersebut disensor.

Posting lain di Weibo, yang menyatakan bahwa "Kaos percobaan pembunuhan Trump sudah ada di Taobao", juga gambarnya disensor.

Trump ditembak di telinga saat kampanye oleh seorang pria berusia 20 tahun yang ditembak mati oleh petugas penegak hukum. Pria bersenjata itu menewaskan seorang pria berusia 50 tahun dan melukai dua penonton lainnya secara kritis.

Calon presiden berusia 78 tahun itu baru saja memulai pidatonya di Butler, Pennsylvania, sekitar 50 km di utara Pittsburgh, ketika tembakan terdengar. Dia memegang telinga kanannya dengan tangan kanannya, lalu melihat tangannya sebelum berlutut di belakang podium. Agen Secret Service kemudian mendekat dan menutupinya.

Trump muncul sekitar semenit kemudian tanpa topi merahnya yang bertuliskan "Make America Great Again" dan terdengar berkata "tunggu, tunggu", sebelum agen mengantarnya ke dalam kendaraan.

Upaya pembunuhan itu menjadi topik hangat di Weibo. Seorang blogger, yang unggahannya mengomentari peluang Trump untuk memenangkan pemilihan menerima lebih dari 3.000 like, menulis: "Ini adalah upaya pembunuhan yang mengirim Trump langsung ke altar!" Postingan lain, yang disukai lebih dari 13.000 orang, memuji Vucci dan kamera yang kabarnya ia gunakan.

Sementara sebagian besar komentar meremehkan upaya pembunuhan tersebut, seorang blogger menyesalkan keadaan kekerasan senjata di AS.

"Hampir seperti saat ini, insiden penembakan yang disertai kekerasan telah menjadi kejayaan negara ini. Apa yang terjadi dengan keadaan negara ini?" tulis pengguna, liyewuwei.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)