Ilustrasi/Medcom.id
Media Indonesia • 9 November 2023 13:58
Sumsel: Kebakaran hutan masih melanda Desa Jungkal di Kecamatan Pampangan dan Desa Menang Raya di Kecamatan Pedamaran Timur, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan. Hingga 9 November 2023, hujan belum turun di lokasi kebakaran lahan tersebut.
Sementara daerah tersebut sudah terjadi karhutla sejak 65 hari yang lalu dan hingga kini belum padam total. Karenanya, tim Manggala Agni masih melakukan pemadaman di Desa Jungkal dan Desa Menang Raya.
"Kita masih mengupayakan pemadaman dengan sumber air yang cukup jauh dan sulit didapat. Kita terus berjuang. Dari evaluasi yang sudah kita lakukan, kita tidak bisa hanya menyiram area yang terbakar saja, melainkan membuat sekatan untuk meminimalisasi perembetan api agar tidak makin melebar," ucap Kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim Wilayah Sumsel, Ferdian Krisnanto, Kamis, 9 November 2023.
Ia mengatakan ada dua titik besar karhutla yang menjadi prioritas, yakni Desa Jungkal dan Desa Jungkal Raya. Pihaknya mengungkapkan masalah besar pemadaman karhutla adalah air untuk memadamkan. Jika turun hujan, kata dia, maka akan membantu dalam upaya memadamkan karhutla.
"Sampai saat ini di TKP (tempat kejadian perkara), masih nihil hujan. Dan sekarang cuacanya sangat panas," kata dia.
Karena itu, pihaknya sangat mendorong adanya perpanjangan teknik modifikasi cuaca di Sumsel. Diketahui, TMC di Sumsel akan berakhir 10 November 2023.
"Untuk area di Desa Jungkal ada 60 orang Manggala Agni sementara di Menang Raya ada 60 orang Manggala Agni ditambah 53 personel Polda Sumsel dan ada perbantuan regu dari PT Rambang juga Dinas Pekerjaan Umum dalam menyediakan alat berat," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatra Selatan, M Iqbal Alisyahbana mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan BNPB berdasarkan permintaan dari Pj Gubernur Sumsel untuk perpanjangan TMC di Sumsel.
"Kita sudah mendapat instruksi dari Pj Gubernur Sumsel untuk berkoordinasi dengan BNPB terkait perpanjangan operasional TMC. Dan Alhamdulillah TMC di Sumsel akan kembali diperpanjang," ujarnya.
Dengan adanya TMC, kata dia, membantu dalam memaksimalkan hujan buatan. Sehingga membantu sejumlah daerah dalam menekan timbulnya karhutla.
"Namun memang di sejumlah lokasi di OKI ada beberapa daerah rawan karhutla yang belum tersentuh hujan. Harapan kami hujan buatan ini juga bisa menyentuh daerah yang terbakar," ungkapnya.