Ilustrasi distribusi logistik Pilkada Serentak 2024. Dok Medcom.id
Farhan Zhuhri • 26 November 2024 20:08
Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah memetakan sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang rawan dilanda bencana banjir pada hari pencoblosan Pilkada Jakarta, Rabu, 27 November 2024. Hal ini untuk memitigasi bencana jika hujan deras.
"Kita sudah lakukan pemetaan dan mitigasi TPS yang rawan banjir, kami sudah siapkan skenarionya andaikata memang (banjir)," ujar Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, kepada awak media di Jakarta, Selasa, 26 November 2024.
Dia menjelaskan TPS yang rawan banjir sudah diminimalisir dengan menyiapkan lokasi cadangan di sekitar TPS, seperti halaman sekolah hingga taman-taman Ruang Publik Terpadu dan Ramah Anak (RPTRA).
"Kalau besok ada hujan dan banjir, kita pindahkan, misalnya ke halaman sekolah, halaman ruko, atau disekitar RPTRA. Artinya Pak camat, lurah, RT, dan RW sampai petugas di TPS sudah tahu. Kemudian, informasi masyarakat kita sampaikan melalui kanal-kanal yang ada, sehingga kalau ada pemindahan TPS masyarakat langsung tahu," ujar Dirjen Dukcapil Kemendagri itu.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta berkoordinasi dengan KPU dan TNI/Polri untuk memastikan TPS tidak didirikan di area yang berpotensi terendam banjir saat hari pencoblosan. Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, mengatakan 25 kelurahan di Jakarta masuk dalam kategori daerah rawan banjir saat diguyur hujan deras.
"Wilayah-wilayah tersebut antara lain Kelurahan Pluit, Pademangan Barat, dan Rorotan di Jakarta Utara," ujar Yohan melalui keterangan, Selasa, 26 November 2024.
Baca Juga:
Legislator Sebut Aduan Terkait Netralitas ASN Cukup Tinggi pada Pilkada 2024 |