Komisioner Bawaslu Sulawesi Selatan, Saiful Jihad, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, 24 Oktober 2024. Metrotvnews.com/ Muhammad Syawaluddin.
Bawaslu Sulsel Awasi Pelibatan Anak Dalam Kampanye
Muhammad Syawaluddin • 24 October 2024 16:09
Makassar: Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Selatan mengimbau kepada seluruh peserta pemilih agar tahapan kampanye tidak melibatkan anak-anak.
"Kami berharap ada komitmen bersama dari semua pihak untuk menjaga dan memastikan tidak ada pelibatan anak dalam kampanye," kata, Komisioner Bawaslu Sulawesi Selatan, Saiful Jihad, di Kota Makassar, Kamis, 24 Oktober 2024.
Dia menjelaskan pelibatan anak-anak khususnya saat kampanye akbar sangat berisiko. "Anak-anak kecil rentan terlibat dalam keramaian yang berdesak-desakan, dan ini bisa membahayakan keselamatan mereka," jelasnya.
Apalagi di zaman digital saat ini, anak-anak banyak dilibatkan untuk mengampanyekan salah satu pasangan calon dan diunggah ke media sosial. Bahkan dia mendapat video TikTok yang menampilkan anak-anak mempromosikan salah satu paslon, meskipun mereka belum memiliki hak pilih.
"Ini salah satu contoh bagaimana anak-anak dimanfaatkan dalam kampanye, padahal mereka belum memahami konteksnya," jelasnya.
Saiful menjelaskan tantangan terbesar yang dihadapi Bawaslu adalah kurangnya aturan atau sanksi tegas terkait pelibatan anak. Menurutnya yang bisa dilakukan saat ini meskipun tidak ada regulasi terkait sanksi adalah membangun kesadaran bersama agar anak-anak tidak terlibat dalam urusan politik sejak dini.
"Kami ingin menjaga masa depan anak-anak agar tidak cepat terpapar polarisasi politik yang bisa merusak perkembangan psikologis mereka," ujarnya.