Hibah Cair 100%, KPU DKI Pastikan Pilkada Tidak Terkendala Pendanaan

Jakarta: Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta memastikan dana hibah dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sudah cair sepenuhnya. Dengan demikian, pelaksanaan Pilkada tidak terkendala pendanaan.

"Alhamdulillah sudah 100 persen ya, kami terima dana hibah," ujar Komisioner KPU DKI Jakarta Fahmi Dzikrillah kepada awak media di Balaikota DKI Jakarta, Senin, 21 Oktober 2024. 

Dengan sudah lunasnya pemberian dana hibah Pemprov, KPU DKI Jakarta, memastikan persiapan Pilkada dilakukan sebaik mungkin. "Tidak ada (kendala), Insyaallah kami siapkan sebaik mungkin," jelasnya. 

Sebelumnya, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi DKI Jakarta menyiapkan dana hibah Rp975 miliar kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI. Penyediaan dana itu disampaikan dalam sosialisasi tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI 2024.
 

Baca juga:  Debat Kedua Pilgub DKI Jakarta, Masyarakat Bisa Bertanya Langsung kepada Paslon

Adapun pencairan pada tahap pertama yakni 19 Desember 2023 yakni 40 persen senilai Rp390 miliar. Sedangkan sisa 60 persen atau Rp585 miliar akan dicairkan pada tahap kedua yakni Juni atau Juli 2024 nanti.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan menggelar pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2024 di 37 Provinsi dan 508 kabupaten/kota di Indonesia. Untuk saat ini, sudah mencapai tahap pelaksanaan kampanye yang sudah digelar sejak 25 September dan akan berakhir 23 November 2024

Setelahnya pada 27 November dilakukan pelaksanaan pemungutan suara. Dari 27 November-16 Desember dilakukan penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.