Warga Sumbar di Hulu Marapi Diminta Evakuasi Mandiri

Banjir lahar dingin di Sumatra Barat. (Dok BNPB)

Warga Sumbar di Hulu Marapi Diminta Evakuasi Mandiri

Media Indonesia • 13 May 2024 13:26

Yogyakarta: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat yang bermukim di sekitar bantaran sungai yang berhulu ke Gunung Marapi, Provinsi Sumatera Barat, agar selalu waspada potensi risiko bahaya susulan. Sebab, pos Pengamatan Gunung Marapi mencatat peningkatan getaran hujan di Stasiun Batu Palano sejak Minggu, 12 Mei pukul 20.35 WIB.

"Warga diharap melakukan evakuasi mandiri ke tempat yang lebih aman," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Senin, 13 Mei 2024.

Banjir bandang lahar dingin melanda wilayah Sumatra Barat, Sabtu malam. Kejadian itu dipicu hujan dengan intensitas tinggi di wilayah hulu Gunung Marapi. Empat kabupaten terdampak cukup parah akibat kejadian ini antara lain Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Padang Panjang, dan Kabupaten Padang Pariaman.
 

Baca: 17 Korban Banjir Bandang di Tanah Datar Masih Hilang

BNPB mencatat hingga Minggu, 12 Mei total korban meninggal dunia akibat bencana banjir lahar dingin di Provinsi Sumatera Barat mencapai 37 orang. Dari jumlah tersebut, Abdul menyampaikan sebanyak 35 jenazah berhasil diidentifikasi dengan rincian di Kabupaten Agam 19 orang, Kabupaten Tanah Datar sembilan orang, Kabupaten Padang Panjang dua orang, Kabupaten Padang Pariaman tujuh orang. Dua jenazah lainnya masih dalam proses identifikasi.

"Adapun perubahan jumlah korban disebabkan dinamika laporan dari masyarakat yang kemudian disesuaikan dengan catatan korban ditemukan, dan yang masih dalam pencarian oleh Basarnas dan TNI-POLRI," imbuh dia.

Abdul mengatakan upaya pencarian dan pertolongan dihentikan untuk sementara. Sebab, kondisi lokasi terdampak pada malam hari kurang penerangan dan adanya peringatan akan peningkatan getaran hujan di wilayah hulu.

Hingga Minggu (12 Mei), jumlah orang yang dilaporkan hilang sebanyak 17 orang. Sebanyak 14 orang hilang dari Kabupaten Tanah Datar dan tiga lainnya dari Kabupaten Agam. Upaya pencarian dan pertolongan akan dilanjutkan kembali pada Senin (13 Mei). 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)