Presiden Rusia Vladimir Putin. (AP)
Marcheilla Ariesta • 2 March 2024 13:35
Moskow: Vladimir Putin, tokoh nomor satu di Rusia, memperingatkan negara-negara Barat bahwa perang nuklir bisa saja terjadi jika mereka mengerahkan angkatan bersenajta ke Ukraina. Ia juga memperingatkan bahwa Rusia memiliki banyak senjata yang dapat menyerang beragam sasaran di Barat.
Perang di Ukraina telah memicu krisis terburuk dalam hubungan Moskow dengan Barat sejak Krisis Rudal Kuba pada 1962. Putin sebelumnya telah berbicara tentang bahaya konfrontasi langsung antara NATO dan Rusia, namun peringatan nuklirnya yang terbaru adalah salah satu peringatan paling eksplisit.
Saat berbicara kepada anggota parlemen dan anggota elite lainnya di Rusia, Putin mengulangi tudingan bahwa Barat hanya ingin melemahkan Rusia.
Ia menyatakan para pemimpin Barat tidak memahami betapa berbahayanya campur tangan mereka dalam urusan dalam negeri Rusia, termasuk perang di Ukraina yang dianggap sebagai isu internal.
Putin menyampaikan peringatan nuklirnya dalam merespons pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Senin lalu. Kala itu, Macron mengatakan opsi mengirim pasukan ke Ukraina sebaiknya tidak dikesampingkan. Saran Macron itu dengan cepat ditolak Amerika Serikat, Jerman, Inggris, dan negara-negara lain.
"(Negara-negara Barat) harus menyadari bahwa kita juga mempunyai senjata yang dapat mengenai sasaran di wilayah mereka. Semua ini benar-benar mengancam konflik dengan penggunaan senjata nuklir dan penghancuran peradaban. Tidakkah mereka mengerti?!” kata Putin, dilansir dari AsiaOne pada Jumat, 1 Maret 2024.
Berbicara menjelang pemilihan presiden Rusia pada 15-17 Maret mendatang, ketika petahana dipastikan terpilih kembali untuk masa jabatan enam tahun berikutnya, Putin memuji persenjataan nuklir dalam negeri yang sangat modern dan terbesar di dunia.
"Kekuatan nuklir strategis berada dalam kondisi kesiapan penuh," ucapnya.
Baca juga: Putin Peringatkan Negara Barat akan Risiko Perang Nuklir