Biaya Vaksin Covid-19 Berbayar Ditentukan oleh Masing-masing Faskes

Ilustrasi vaksin covid-19. Foto: Medcom.id.

Biaya Vaksin Covid-19 Berbayar Ditentukan oleh Masing-masing Faskes

Media Indonesia • 3 January 2024 20:47

Jakarta: Biaya vaksin covid-19 berbayar atau yang disebut vaksin covid-19 pilihan diatur di masing-masing fasilitas kesehatan (faskes). Kebijakan ini mengikuti aturan biaya vaksin influenza atau virus papiloma manusia (human papillomavirus/HPV).

"Kalau harga vaksin covid-19 kembalikan di faskes yang memberikan layanan," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi saat dihubungi, Rabu, 3 Januari 2024.

Dia menjelaskan pemerintah hanya terlibat terkait tarif Badan Layanan Usaha (BLU). Serta, penetapan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Berdasarkan Surat Edaran Nomor HK.02.02/E/2571/2023 Tentang Penyediaan Vaksin untuk Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Pilihan, pemberian imunisasi covid-19 pilihan dilaksanakan di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan yang menyediakan layanan vaksinasi covid-19. Kebijakan itu berlaku per 1 Januari 2024.

"Sehingga kalau vaksin mandiri kita tidak pernah tentukan harga pasti. Kalau instrumen pemerintah lebih menyangkut BLU dan PNBP, kita tidak mengatur harga," ujar dia.
 

Baca juga: Vaksin Covid-19 untuk Kelompok Rentan Masih Gratis

Sementara itu, Peraturan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/2193/2023 Tentang Pemberian Imunisasi Covid-19 Program mengatur tentang pemberian vaksin gratis. Imunisasi gratis ini hanya diberikan kepada dua kelompok.

Pertama, kelompok sasaran yang belum pernah menerima vaksin covid-19 sama sekali. Mereka yaitu lanjut usia, lanjut usia dengan komorbid, dewasa dengan komorbid, tenaga kesehatan yang bertugas di garda terdepan, ibu hamil, dan remaja usia 12 tahun ke atas dan kelompok usia lainnya dengan kondisi immunocompromized sedang hingga berat.

Kelompok kedua yakni yang sudah menerima minimal 1 dosis vaksin covid-19. Mereka terdiri dari lanjut usia, lanjut usia dengan komorbid, dewasa dengan komorbid, tenaga kesehatan yang bertugas di garda terdepan, ibu hamil, dan remaja usia 12 tahun ke atas dan kelompok usia lainnya dengan kondisi immunocompromized sedang hingga berat. (MI/M. Iqbal Al Machmudi)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)