Kereta Api Turangga dengan Kereta Api lokal mengalami tabrakan di petak Jalan Cicalengka-Haurpuguh, Kabupaten Bandung. Dokumentasi/ MetroTV
Media Indonesia • 6 January 2024 16:28
Bandung: Bupati Bandung, Jawa Barat (Jabar), Dadang Supriatna, bertakziah ke rumah duka korban tabrakan kereta api (KA) Turangga dengan KA Bandung Raya. Dadang menyambangi rumah duka Ardiansyah, 31, warga Kampung Balekambang, Desa Sukamaju, Kecamatan Majalaya, yang merupakan korban meninggal.
"Saya bertakziyah ke rumah duka untuk menyampaikan turut berduka cita yang mendalam. Semoga korban yang meninggal dunia husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," kata Dadang di Bandung, Sabtu, 6 Januari 2024.
Jumlah korban meninggal dunia sebanyak 4 orang dan dievakuasi ke RSUD Cicalengka Kabupaten Bandung. Tim Basarnas Bandung merilis seluruh korban telah selesai dievakuasi Tim SAR Gabungan, pada Jumat (5/1) pukul 17.30 WIB. Untuk korban pertama yang dievakuasi Tim SAR Gabungan yaitu pukul 08.00 WIB atas nama Julian Dwi (29) sebagai Masinis Kereta Commuter Line Bandung Raya. Korban kedua dievakuasi pukul 09.50 WIB yaitu asisten masinis Commuter Line Bandung Raya atas nama Ponisam (48).
Sementara itu PT KAI memastikan bahwa pada Sabtu (6/1) pukul 06.30 WIB, petak jalan antara Stasiun Haurpugur dengan Stasiun Cicalengka yang merupakan lokasi tabrakan sudah steril dan dapat dilewati kereta api dengan kecepatan terbatas 20 km per jam.
Kereta api pertama yang melintasi jalur tersebut yaitu KA Cikuray (KA.267) relasi Garut-Pasar Senen Jakarta pada jam 08:56 WIB.
"PT KAI ucapkan terima kasih kepada semua stakeholders yang terlibat dalam proses normalisasi jalur rel antara Haurpugur-Cicalengka dan saat ini jalur tersebut sudah bisa dilalui dengan kecepatan terbatas," ucap VP Public Relations KAI, Joni Martinus.
Menurut Joni sejumlah perbaikan jalur rel dengan memperkuat tubuh jalan rel terus dilaksanakan agar kereta api dapat beroperasi dengan kecepatan normal kembali. Dalam proses evakuasi tersebut, sekitar 200 personel dikerahkan yang terdiri dari tim KAI, KAI Commuter, BTP wilayah Jabar Kemenhub, Basarnas, dan Stakeholders terkait lainnya.