Kapal Angkatan Laut Tiongkok melepaskan sebuah rudal. (AP)
Willy Haryono • 28 November 2023 16:43
Yangon: Angkatan Laut Tiongkok mengerahkan tiga kapalnya ke Myanmar dalam kunjungan "persahabatan" di tengah kekhawatiran akan terjadinya pertempuran baru antara junta Myanmar dan pemberontak di wilayah perbatasan.
"Kapal perusak berpeluru kendali Zibo dan kapal fregat berpeluru kendali Jingzhou, dikawal oleh kapal fregat Myanmar, berlayar ke dermaga di kota utama Myanmar, Yangon di hari Senin," kata Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLAN) dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir dari Malay Mail, Selasa, 28 November 2023.
Pasukan berkekuatan 700 orang tersebut, dalam kunjungan empat hari, dipimpin Kapten Senior Sun Bo dan meliputi kapal pasokan Tiongkok, Qiandaohu, seperti yang dilaporkan surat kabar Global New Light of Myanmar.
"Gugus tugas Tiongkok akan melakukan latihan keamanan angkatan laut dengan Myanmar," lapornya.
Kapal-kapal Tiongkok tersebut merupakan bagian dari armada ke-44 Angkatan Laut Tiongkok yang telah melakukan operasi anti-pembajakan di Teluk Aden dan lepas pantai Somalia sejak tahun 2008. Armada ke-44 terlihat di Uni Emirat Arab bulan ini.
Militer Tiongkok telah meningkatkan keterlibatan pertahanan di Asia Tenggara tahun ini setelah pencabutan pembatasan nol-Covid di akhir 2022.
Bulan ini, Angkatan Laut Tiongkok dan Vietnam melakukan patroli gabungan mereka yang ke-35 di Teluk Beibu sejak 2005. Pasukan Tiongkok juga mengadakan pertukaran pertahanan perbatasan dengan angkatan bersenjata dari Laos.
Kunjungan Angkatan Laut Tiongkok terjadi ketika junta Myanmar memerangi pemberontak etnis minoritas di dekat perbatasan dengan Negeri Tirai Bambu, sehingga meningkatkan kekhawatiran Beijing yang menyerukan perdamaian.
"Pasukan Tiongkok telah melakukan latihan di sisi perbatasan sejak hari Sabtu, sehingga pasukan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) siap menghadapi keadaan darurat apa pun," lapor PLA Daily.
Latihan tersebut sejalan dengan rencana pelatihan tahunan. Namun, harian PLA melaporkan, konflik di Myanmar telah menimbulkan korban jiwa dan memperumit situasi keamanan.
Baca juga: Militer Tiongkok Umumkan Latihan Tempur di Dekat Perbatasan Myanmar